Tips Kuliner
Cara Terbaik Menyimpan Jahe, Tetap Segar dan Tahan Lama tanpa Mengurangi Rasa
Jahe juga umun dijadikan sebagai bahan penting dalam pembuatan wedang minuman hangat khas Indonesia
Cara Terbaik Menyimpan Jahe, Tetap Segar dan Tahan Lama tanpa Mengurangi Rasa
TRIBUNJATENG.COM – Jahe menjadi salah satu bumbu yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia.
Jahe juga umun dijadikan sebagai bahan penting dalam pembuatan wedang minuman hangat khas Indonesia.
Namun, sayangnya jahe merupakan bumbu segar yang mudah mengering.
Ditandai dengan rimpang yang lunak dan menyusut, ketika dibiarkan berada di dapur dalam waktu lebih dari seminggu bahkan bisa berjamur.
Jika sudah demikian, jahe tidak berfungsi maksimal untuk digunakan dalam bumbu masakan maupun bahan wedang.
Melasir dari Food NDTV dan Foodal ada beberapa cara tepat menyimpan jahe supaya awet tidak kering, seperti berikut.
1. Simpan jahe di dalam kantong kertas atau tisu dapur
Jahe bisa lebih tahan lama disimpan dengan dikemas dalam kantong kertas atau tisu dapur.
Letakan ke dalam kulkas atau freezer.
Jahe yang dibungkus ini tidak akan terkena udara dan kelembapan dalam kulkas sehingga akan tahan lama disimpan.
2. Simpan dalam air asam
Jahe yang sudah dikupas bisa disimpan di dalam wadah bertutup berisi cairan asam, seperti air lemon, air jeruk nipis, dan cuka.
Kandungan asam yang tinggi mampu menjaga kesegaran dari jahe.
Namun, air asam ini akan sedikit mengubah rasa.