Odong odong Masuk Jurang
Saksi Mata Gemetar Melihat Odong-odong Bawa Rombongan Pengantin Masuk Jurang, 3 Meninggal
Beberapa warga yang menyaksikan tragedi tersebut pun sampai gemetar mana kala menceritakan insiden itu
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Tohari pengemudi odong-odong yang terperosok ke jurang di wilayah Dukuh Sipule, Desa Kluwih Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, hanya bisa berbaring.
Sembari berbaring ia terus memegang perut serta pinggul bagian belakang, Tohari jiga terus mengerang.
Raut wajahnya seolah menunjukan sakit yang ia rasakan usai mengalami insiden terperosoknya odong-odong pembawa rombongan pengantin itu.
Ia berbaring di kursi panjang yang ada di Polsek Bandar, sembari menunggu datangnya tim medis.
Baca juga: Ayu Ting Ting Beli Peyek Mak Igun Rp 5 Juta: Enggak Ada Bonusannya Gitu
Baca juga: Tak Diambil Sejak Ayu Ting Ting Terkenal, Gaji PNS Abdul Rozak Menumpuk, Segini Jumlahnya
Baca juga: Paula Verhoeven Bertemu Gadis Bandung yang Dibilang Mirip dengannya, Malah Baim Wong yang Syok
Baca juga: Blak-blakan Aura Kasih Soal Penyebab Perceraian, Ungkap Dimana Erick Amaral Kini
Sementara itu, beberapa orang nampak duduk di kursi plastik halaman Polsek Bandar.
Mereka adalah sanak saudara dari Tohari, yang kebingungan melihat kondisi saudaranya tersebut.
Tak lama Tohari pun ditangani tim medis, untuk kemudian petugas membawanya ke Polres Batang menggunakan mobil.

"Saya titip yang penting kondisi saudara saya sehat," kata Safudin yang mengaku saudara Tohari ke petugas, Jumat (18/12/2020) malam.
Selain Safudin, kakak pertama Tohari, yaotu Rondiah, juga nampak pasrah melihat adiknya dibawa oleh petugas.
"Saya juga ikut bingung, karena keluarga adik saya ekonominya juga kekurangan, kendaraan yang dipakai juga masih kredit. Tapi mengalami musibah seperti ini," katanya.
Rondiah semakin bingung, manakala mendengar kabar ada korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Entah bagaimana kelanjutannya, rasanya campur aduk, saya bingung juga sedih," ucapnya.
Rondiah menuturkan, Tohari sudah empat tahun mengemudi odong-odong dan sering disewa untuk mengantar rombongan pengantin.
"Rumah adik saya di Condong, Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Bandar.
Ia dapat pesanan untuk mengantar rombongan dari Sipule ke Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Baru pertama kali ini mengalami kecelakan, padahal biasanya lancar saja," imbuhnya.