Puluhan Peternak Pati Unjuk Gigi dalam Ajang Pamer Domba 2025

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pertanian (Dispertan) menggelar acara Pamer Domba 2025 di Pasar Hewan Tayu, Kecamatan Tayu, Minggu (5/10/2025).

Puluhan peternak dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pati berkumpul dalam acara tersebut untuk memamerkan domba-domba ternak mereka. 

Tercatat ada 60-an peserta mengikuti kontes yang digelar untuk pertama kali tersebut.

Kabid Peternakan pada Dispertan Pati, Andi Hirawadi, mengapresiasi panitia dan para sponsor yang menyukseskan kegiatan ini. 

Baca juga: Melirik Festival Domba Sakub, Hewan Ternak Asli Brebes Yang Bernilai Rp 30Juta Seekor

Baca juga: Foto-foto Rumah Raya yang di Tubuhnya Ada 1 Kg Cacing, Berdekatan Kandang Ayam dan Domba 

Dia menjelaskan, Pamer Domba ini menjadi ajang dalam mencari bibit domba unggul. 

"Pamer Domba diselenggarakan dalam rangka mendapatkan bibit unggul dan bermutu. Domba pejantan dengan bobot dan postur yang bagus ini bisa mengawini ternak-ternak betina, kemudian mampu menghasilkan anakan yang unggul dan bagus," jelas Andi.

Ajang Pamer Domba 2025 ini juga diharapkan menjadi ajang silaturahim antarpeternak, terutama di Kabupaten Pati. Agar mereka bisa bertukar pengalaman dan informasi seputar beternak domba.

"Hal tersebut berguna dalam memperbaiki pola pemeliharaan, pemberian pakan, dan seterusnya. Serta mampu meningkatkan nilai ekonomis pada domba tersebut," imbuh dia

Dalam acara tersebut, terdapat sejumlah kelas yang dilombakan. Dan pemenangnya ditentukan oleh bobot domba sesuai dengan kelas yang dilombakan. Makin besar bobot dombanya semakin baik.

Salah satu peserta, Udhi Harsilo Nugroho, menilai ajang Pamer Domba 2025 ini sangat bermanfaat.Selain sebagai ajang silaturahim, juga dapat memperkenalkan bahwa peternakan domba di Kabupaten Pati sangat potensial untuk dikembangkan.

"Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan bisa tahu dan paham tentang jenis-jenis domba yang berkualitas. Yaitu dari jenis dorper, suffolk, dombos, dan merino yang bisa mewarnai dunia peternakan di Kabupaten Pati," jelas pemilik peternakan Berkah Ngarit Farm, Desa Tawangrejo, Kecamatan Winong, ini.

Udhi menilai acara ini dapat meningkatkan perkembangan peternakan-peternakan serta mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Pati.

Dalam kontes ternak yang baru pertama kali diikuti oleh Berkah Ngarit Farm ini, Udhi membawa tujuh ekor domba. Namun hanya tiga ekor yang ikut kontes. Dan dua di antaranya mendapatkan juara 2 dan juara 4. 

Untuk juara 2, yaitu domba Jeje di kelas A cempe domba betina, jenis Dorper F1 bobot 27 kg. Sedangkan juara 4, yaitu domba Diana di kelas C betina Poel 2, jenis domba Dorper F1 bobot 55 kg.

"Selain meningkatkan perkembangan peternakan di Kabupaten Pati, semoga acara ini juga mampu menginspirasi peternak-peternak lain agar ternaknya bisa benar-benar sehat, gemuk, dan bobotnya bagus dibandingkan domba-domba biasa," tandas dia. (mzk)