Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Benarkah 2 Anggota BIN Ditangkap Laskar FPI Gara-gara Operasi Delima? Ini Jawaban Wawan

Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto menegaskan kabar yang menyatakan tiga anggota BIN tertangkap FPI adalah berita bohong atau hoax. 

Editor: galih permadi
HO-BIN
Badan Intelijen Negara (BIN) meluncurkan tiga akun resmi di media sosial. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto menegaskan kabar yang menyatakan tiga anggota BIN tertangkap FPI adalah berita bohong atau hoax. 

Wawan menegaskan ketiga orang yang ditangkap oleh FPI adalah anggota BIN gadungan. 

"Itu semua adalah hoax.

Baca juga: Reaksi Jokowi Ketika Muncul Wacana Presiden 3 Periode, Ada Usulan Jokowi-Prabowo

Baca juga: Cuplikan Gol Cepat Rafael Leao Saat AC Milan Unggul 1-0 Atas Sassuolo di Detik ke-6

Baca juga: Isi Surat Wasiat Pria Gantung Diri dalam Sumur Kering: Bacakan Yasin di Atas Kepalaku

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bidan AN Meninggal Terpapar Corona dalam Kondisi Hamil 8 Bulan

Tidak ada nama anggota BIN sebagaimana dilansir tertangkap oleh FPI, mereka semua yang disebutkan oleh FPI jelas-jelas bukan anggota BIN, alias anggota BIN gadungan."

"Juga tidak ada operasi yang bernama operasi Delima di BIN.

Untuk apa membuntuti pimpinan FPI, ketemu langsung saja bisa," kata Wawan ketika dikonfirmasi pada Minggu (20/12/2020).

Selain itu, kata Wawan, kartu anggota yang digunakan ketiga orang yang mengaku anggota BIN tersebut juga palsu. 

Wawan mengungkapkan banyak orang mengaku anggota BIN di berbagai wilayah di Indonesia dan banyak juga yang dijatuhi hukuman di pengadilan. 

"Apalagi membawa kartu identitas, hal ini tidak mungkin dilakukan dalam operasi intelijen.

Apalagi disebut ada Deputi 22, tidak ada Deputi 22 itu di BIN," kata Wawan. 

Selain itu Wawan mengungkapkan di BIN tidak ada Surat Perintah (Sprint) tertulis operasi apapun. 

Sehingga, kata Wawan, kalau ada surat perintah berisi nama dan sandi operasi secara tertulis, apapun itu namanya, semua tidak benar sebab di BIN tidak lazim ada tugas operasi di-sprint-kan.

"Jika ada orang yang mengaku-aku dari BIN silakan dilaporkan kepada yang berwajib.

Biar jelas dan tuntas secara hukum dan tidak digoreng di panggung opini publik," kata Wawan. 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cek Fakta 2 Anggota BIN Ditangkap FPI Ternyata Hoaks, Ini Penegasan BIN, 

Baca juga: Ganjar Bertemu Teroris Tobat, Kini Bisnis Lele di Semarang: Biasanya Melotot Sekarang Bisa Tertawa

Baca juga: Profesor Ini Bunuh Diri karena Mau Buktikan Kehidupan Akhirat, Seminggu Kemudian Ini yang Terjadi

Baca juga: Pemkot Semaramg Terus Lakukan Penanganan Sampah, Pengolahan Pakai Incenerator akan Dilelang Februari

Baca juga: Warga Ciracas Kemalingan, Uang Tunai Rp 40 Juta dan Berlian Raib

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved