Berita Regional
Jambret Bikin Wajah Anak Kecil Terseret di Aspal, Polisi: Bapak Janji Tangkap yang Melukai Adek
Aksi 2 jambret bikin menderita anak kecil. Wajah si anak itu terseret motor di aspal. Kini keadaannya masih kritis.
Aksi 2 jambret bikin menderita anak kecil. Wajah si anak itu terseret motor di aspal. Kini keadaannya masih kritis.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Aksi kejahatan jalanan di Surabaya kian sadis.
Seorang ibu, Maria (33) dan anaknya FK (6) terluka parah di tubuh dan kepala setelah terbentur trotoar hingga terseret di aspal saat mempertahankan tasnya dari jarahan penjahat.
Sang bocah FK, kini dirawat di RSAL Dr Ramelan akibat kepalanya lubang 5 - 7 cm harus menjalani operasi tambal kulit.
Ibu dan anak tersebut tercatat sebagai warga Kelurahan Keputran yang menjadi korban jambret di Jalan Tidar, Jumat (18/12) malam.

Maria menceritakan, kejadian itu berawal saat itu dirinya bersama FK mengendarai motor dari Gunawangsa Mall menuju ke Jalan Kedungdoro.
Ketika melintas di Jalan Tidar, tepatnya sekitar Optik Joyo, ia dipepet dua orang laki-laki mengendarai motor matic.
"Pas lewat Jalan Tidar, saya dipepet dari kiri oleh dua orang laki-laki mengendarai motor matic.
Masih muda kira-kira usia 25 tahunan," Kata Maria, Sabtu (19/12) di RSAL Dr Ramelan.
Maria mengakui jika tengah mencangklong tas miliknya di bagian depan.
Tapi tali tas sengaja ditutupi jaket untuk menghindari sasaran jambret.

Meski sudah meminimalisir incaran, dua pejambret nekat itu tetap saja menarik paksa tas Maria, hingga ia dan anaknya terjatuh dan terseret beberapa meter.
"Saat terjatuh, anak saya langsung saya peluk, motor nabrak trotoar.
Anak saya terseret aspal kepalanya dan seluruh tubuh.
Bahkan kepalanya lubang selebar 5-7cm. Jadi harus operasi tambal kulit," imbuhnya.