Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Saksi Lihat Kepala Mayat Timbul dari Permukaan Sungai Bendo Bantul, Ternyata Eko Widiyantoro

Korban tenggelam di Sungai Bendo Kabupaten Bantul telah ditemukan. Saksi mata melihat kepala timbul di permukaan air.

istimewa
Jenasah Eko Widianto dievakuasi Tim SAR gabungan Minggu (20/12/2020).(Dokumentasi Basarnas Yogyakarta) 

Korban tenggelam di Sungai Bendo Kabupaten Bantul telah ditemukan. Saksi mata melihat kepala timbul di permukaan air.

TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Seorang warga Bantul, Eko Widiyantoro (39) ditemukan meninggal dunia di bendungan sungai Bendo, Padukuhan Bendo, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, setelah sehari dinyatakan hilang.

Korban ditemukan sejauh 4 km dari lokasi dilaporkan hilang.

"Korban laka sungai di Imogiri sudah diketemukan pada pukul 06.10 WIB di bendungan tegal.

Baca juga: Mesin Mati Setelah Nekat Terobos Palang, Pemotor Kecelakaan Tertabrak Kereta di Kaligawe Semarang

Baca juga: Klasemen Serie A Liga Italia, Juventus Dekati Inter, AC Milan Wajib Menang Nanti Malam

Baca juga: Ingin Lihat Pemandangan Banyumas, Pria Asal Lampung Ini Panjat Tower BTS Setinggi 70 Meter

Baca juga: Ditemukan Kerangka Berpelukan Usia Lebih 3.000 Tahun, Arkeolog Sebut Romeo dan Juliet 

Posisi saat ditemukan mengapung di permukaan air," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L. Wahyu Efendi melalui keterangan tertulis untuk wartawan, Minggu (20/12/2020).

Dijelaskan, korban ditemukan oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari beberapa unsur, dalam kondisi meninggal dunia.

Korban dibawa ke rumah sakit panembahan senopati (RSPS) Kabupaten Bantul.

"Untuk jarak penemuan korban sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian," ucap Wahyu.

Kronologi

Untuk kronologi hilangnya eko itu bermula saat Eko pamit kepada keluarganya untuk bermain ke sungai Bendo, Sabtu (19/12/2020) pukul 11.45 WIB.

Warga yang berada di sekitar Bendungan Sungai Bendo, ada yang melihat kepala muncul di permukaan air, namun kemudian hilang.

Warga lantas menghubungi Dukuh Bendo dan kemudian diteruskan ke Kantor Basarnas Yogyakarta untuk mohon bantuan Operasi SAR.

Tak berselang lama petugas mendatangi lokasi kejadian.

"Jadi sepeda dan baju ada di pinggir sungai, dugaannya korban bermain ke sungai kemudian tenggelam," ucap Wahyu.

"Kami langsung menyiapkan 1 Tim Rescue Dilengkapi dengan peralatan water Rescue untuk diberangkatkan ke Lokasi kejadian untuk berkordinasi dengan Unsur SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi kejadian dan melaksanakan pencarian," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved