Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Rudy Bela Gibran, Dana Kampanye Pilkada Solo 2020 Bukan dari Korupsi Bansos Juliari: Itu Urunan Kita

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membela Gibran Rakabuming. Dia menegaskan dana kampanye Pilkada Solo 2020 bukan dari bansos.

Istimewa
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membela Gibran Rakabuming. Dia menegaskan dana kampanye Pilkada Solo 2020 bukan dari bansos.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Korupsi bantuan sosial (bansos) mantan Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari Peter Batubara berbuntut munculnya sejumlah dugaan.

Dugaan dana korupsi bernilai ratusan miliar rupiah menyasar berbagai pihak, di antaranya menyasar kader partai yang menaunginya yakni PDIP.

Termasuk diduga menyeret nama calon Wali Kota Solo terpilih yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Ganjar Kontak Yoyok Soal Karangan Bunga: Kalau Belum Bikin Surat Permohonan Jangan Ngomong Dulu

Baca juga: Respon Ganjar Dapat Karangan Bunga #2021BaliJatiDiri dari Yoyok Sukawi: Mbok Yao Jangan Mengotori

Baca juga: Wali Kota Solo Sebut Operasi Lilin Candi 2020 Beda dengan Tahun Sebelumnya

Baca juga: Bantahan Gibran Rekomendasi Juliari Bikin Tas Bansos Kemensos ke Sritex: Berita Tidak Benar Itu

Baca juga: Berawal Chatting Gadis di Bawah Umur Disetubuhi Teman Facebook di Kebumen

Namun munculnya dugaan tersebut ditanggapi dingin Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo

"Tanya yang bicara, aku tidak tahu.

Tanya ke sosok yang bicara.

Aku tidak tahu.

Tidak meminta ragat," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Senin (21/12/2020).

Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan bakal calon Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan bakal calon Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Tribun Jateng/Agus Iswadi)

Rudy menepis dugaan bila dana korupsi bantuan sosial (bansos) Menteri Juliari masuk ke dalam dana kampanye pasangan yang disusung partai banteng. 

Seperti diketahui, PDIP mengusung pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020. 

Rudy menyebut sejumlah dana kampanye pasangan Gibran - Teguh berasal dari hasil iuran para kader dan simpatisan banteng. 

"Itu dari urunan kita, urunan kader," katanya. 

Urunan tersebut, sambung Rudy, misalnya, digunakan untuk membuat kaos kampanye pasangan Gibran - Teguh. 

"Buat kaos itu urunan sendiri. Urunan dari teman-teman," ucapnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved