Liga Indonesia
Dadang Hidayat 11 Tahun Setia Bersama Persib, Ini Kisahnya Lepas dari Bayang-Bayang Degradasi
Selain itu, hal lain yang membuat kiprah Dadang Hidayat layak diapresiasi adalah kesetiaannya kepada Persib.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Nama Dadang Hidayat dikenal sebagai salah satu legenda Persib Bandung.
Dia menjadi bagian dari skuad Persib yang menjuarai Liga Indonesia I musim 1994-1995.
Selain itu, hal lain yang membuat kiprah Dadang Hidayat layak diapresiasi adalah kesetiaannya kepada Persib.
Baca juga: Ini 7 Kontestan Indonesian Idol yang Tampil Showcase Malam Ini, 3 Peserta Mengundurkan Diri
Baca juga: Anggota DPR Ini Sebut Siswi SMP di Kota Depok 70 Persen Sudah Tak Perawan: Ini Sangat Menyedihkan
Baca juga: Hendi Digadang Jadi Calon Potensial Pilgub DKI Jakarta
Baca juga: Defisit APBN Membengkak, Sri Mulyani: Sudah Melebihi Aturan di Perpres 72
Dahi, sapaan akrab Dadang Hidayat, memiliki gelar one man one club.
Sebab, sejak tahun 1994 hingga 2005, hanya Persib klub yang dibela dalam karier profesionalnya sebagai pesepak bola.
Kepada Kompas.com, Dahi pun bercerita tentang perjalanan kariernya bersama Persib.
Perjalanan Dahi dalam menapaki karier sebagai pesepak bola dimulai pada 1986.
Ketika itu, Dahi yang masih remaja memutuskan untuk lebih serius dalam menggeluti karier sepak bola.
Kiprahnya dimulai dengan memperkuat tim anggota internal Persib, Nusa Raya Sports (NRS).
Lima tahun menimba ilmu sepak bola di klub NRS, Dahi berkesempatan membela Persib U21 pada 1991.
Dia sempat bermain di Piala Menpora.
Namun, kesempatan untuk masuk ke tim senior Persib belum didapatkannya.
Dahi memutuskan kembali bermain di kompetisi internal Persib bersama PS Pikiran Rakyat.
Sejak bermain di PS Pikiran Rakyat, peluangnya bergabung bersama Persib senior mulai terbuka.
Perlahan, dia mulai kembali mendapatkan tempat di Persib U21, hingga akhirnya bergabung bersama Persib B.