Berita Regional
Redi Sales Makanan Ringan Lemas Uang Rp 94 Juta Hilang Bertebaran di Jalan Gara-gara Lupa Tutup Tas
Uang jutaan rupiah baru-baru ini bertebaran di sepanjang Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Bali.
TRIBUNSOLO.COM - Nasib apes dialami sales makanan ringan kehilangan uang Rp 94 juta.
Uang jutaan rupiah baru-baru ini bertebaran di sepanjang Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Bali.
Diketahui uang tersebut sebanyak Rp 94 juta.
Baca juga: Teror Ajag, Anjing Hutan Langka Asli Indonesia yang Mangsa Puluhan Ternak di Kuningan
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ferdi Tewas Kecelakaan Mobil Avanza Vs Beat, Sempat Dikira Kambing
Baca juga: Alhamdulillah Positif, Kata Sule Benarkan Nathalie Holscher Hamil, Rizwan Sempat Mengira Prank
Baca juga: Bikin Pangling, Foto Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Dalam Penjara
Peristiwa ini pun menyita perhatian publik.
Kejadian ini bermula gara-gara lupa menutup tas.
Diketahui, korban yang bernama Kadek Redi Areni sempat syok hingga lemas di pinggir jalan seolah tak percaya dengan kejadian tersebut.
Kapolsek Baturiti, AKP Fachmi Hamdani menjelaskan korban sudah lama bekerja sebagai sales makanan ringan di sebuah perusahaan yang terletak di Darmasaba, Badung.
Keseharian korban saat bekerja, setiap hari Senin-Kamis korban mengumpulkan uang hasil jualan makanan ringan.
Setelah itu, korban kemudian menyetorkan uang tersebut pada Jumat atau Sabtu.
“Namun, karena Jumat kemarin masih mengumpulkan hasil uang makanan ringan yang dijual korban, sehinggga korban menyetor uang pada Sabtu. Hanya saja kondisinya lain, saat akan menyetorkan uang Sabtu (19/12/2020) kemarin ke perusahaan, korban justru kehilangan uang yang akan disetorkan," ungkapnya.
Kepolisian menduga, uang korban bertebaran di sepanjang Jalan shorcut Bedugul hingga lokasi Banjar Abian Luang, Desa Baturiti.
Sebab, korban sebelum kehilangan uang sempat membeli bensin di Pertamina yang berada di daerah Desa Candi Kuning. Kemudian korban juga sempat istirahat membeli kopi di daerah Badugul.
"Nah ketika kembali melanjutkan perjalanan anak korban lupa menutup resleting tasnya, kemudian saat berjalan tas ditaruh pada bagian punggung. Sehingga kuat dugaan saat itu uang tersebut jatuh dan tercecer dan tertiup angin ketika dalam perjalanan mengendarai sepeda motor,"
Kronologi Uang Bertebaran di Jalanan Denpasar-Singaraja
Sebelum kejadian, korban Redi Arini dan anaknya berangkat dari rumahnya di Banjar Dinas Pancoran, Desa Panji Anom, Sukasada, Buleleng Baturiti dengan mengendarai sepeda motor menuju Denpasar sembari membawa tas warna hitam yang berisikan sejumlah uang Rp 94.188.000.