Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Libur Natal 2020, Jumlah Pengunjung Candi Cetho Karanganyar Turun Dibanding Tahun Lalu

Jumlah pengunjung Candi Cetho yang berada di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar mengalami penurunan saat libur Natal 2020.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Komplek Candi Cetho di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jumlah pengunjung Candi Cetho yang berada di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar mengalami penurunan saat libur Natal 2020.

Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Sunardi menyampaikan, tidak ada kenaikan signifikan jumlah pengunjung Candi Cetho saat libur Natal tahun ini.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, pengunjung Candi Cetho tercatat ada sebanyak 451 orang pada Kamis (24/12/2020).

Sedangkan pengunjung Candi Sukuh tercatat ada sebanyak 87 orang.

Apabila dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada hari biasa memang ada peningkatan.

Namun jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung saat libur Natal tahun lalu, justru mengalami penurunan.

"Hari ini (pukul 15.00) 440 orang di Candi Cetho tapi tadi hujan sekitar satu jam. Dibandingkan dengan tahun lalu (libur Natal) menurun.

Tahun lalu bisa sampai 700 orang," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (25/12/2020). 

Lebih lanjut, saat ini jumlah pengunjung di Candi Cetho dan Sukuh terbilang landai.

Begitu juga jumlah pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho.

Data kemarin, tercatat ada sebanyak 107 orang yang melakukan pendakian melalui jalur Candi Cetho. 

Menurutnya, prediksi peningkatan jumlah pengunjung Candi Cetho, Sukuh dan pendakian Gunung Lawu terjadi mulai pekan depan atau menjelang perayaan malam pergantian tahun. 

Dalam mengantisipasi potensi penyebaran, pengelola Candi Cetho, Sukuh dan Basecamp Candi Cetho senantiasa menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjung.

Seperti di Candi Cetho sudah disediakan fasilitas cuci tangan di sejumlah titik, pengunjung juga diminta supaya mengenakan masker selama di kompleks candi.

Sebelum memasuki kompleks candi, pengunjung juga akan dicek suhu badannya.

"Kalau di candi kan jalan pasti ngos-ngosan karena medannya naik. Jadi bisa dilepas dulu maskernya, nanti dipakai lagi.

Kita juga sampaikan melalui pengeras suara supaya mengindari kerumunan.

Pengunjung juga tetap diminta menjaga kesopanan," jelasnya. 

Sementara itu terkait pendakian, kuota dibatasi sejumlah 350 orang per pintu pendakian.

Baik itu dari Candi Cetho Jenawi, Cemoro Kandang Tawangmangu dan Tambak Ngargoyoso.

Selain itu pendaki berusia di bawah 18 tahun diminta supaya membawa pemandu professional.

Waktu memulai pendakian juga diatur mulai dari pukul 07.00 sampai 17.00. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved