Berita Video
Video Motif Asisten Rumah Tangga di Semarang Buang Bayi ke Tempat Sampah
Hubungan gelap membuat asisten rumah tangga di Jalan Batan Miroto 3, Miroto, Semarang Tengah, Kota Semarang tega membuang bayinya yang baru saja dilah
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: abduh imanulhaq
Menurut Kapolrestabes, pelaku bingung karena anak yang dilahirkannya tidak memiliki bapak.
Akhirnya mengambil jalan pintas membuang bayi itu setelah dilahirkan.
"Sebelum melahirkan ibu ini sudah datang ke keluarga bapak dari calon bayi itu.
Namun keluarga pacar pelaku tidak mau tahu kondisi pelaku," terangnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pelaku mengambil jalan pintas dengan cara menggugurkan.
Pelaku berusaha memakan apapun agar bayi itu tidak bernyawa.
"Berdasarkan keterangan bayi itu dilahirkan dalam kondisi masih hidup. Tubuhnya masih bergerak-gerak.
Namun saat ditemukan bayi itu dalam kondisi meninggal dunia," paparnya.
Kombes Aulia menambahkan bayi itu dilahirkan saat usia kandungan 7 bulan.
Bayi itu ditemukan sehari setelah dilahirkan pelaku.
"Bayi itu dilahirkan di tempatnya bekerja.
Ibu ini merupakan asisten rumah tangga.
Begitu pelaku meras mulas, bayi dilahirkan disana," ujar dia.
Kapolrestabes mengatakan pelaku melahirkan sendiri bayi tanpa adanya bantuan orang.
Pelaku mengejan dan lahirlah jabang bayi tersebut.
"Karena tidak ada bapaknya lalu si ibu itu mengambil jalan pintas membuang bayi tersebut," imbuhnya.
Ia menuturkan pelaku dijerat dengan pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat 3 dan 4 UU Nomor 35 tahu. 2014 tentang perlindungan anak.
Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp 3 Miliar. (rtp)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :