Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Fajar Minta Pengelola Pusat Perbelanjaan di Kota Semarang Antisipasi Lonjakan Pengunjung

Satpol PP Kota Semarang melakukan operasi penegakan protokol kesehatan ke sejumlah pusat perbelanjaan.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satpol PP Kota Semarang melakukan operasi penegakan protokol kesehatan ke sejumlah pusat perbelanjaan.

Tiga lokasi menjadi sasaran petugas yaitu Giant Karangayu, Paragon Mall, dan DPMall, Selasa (29/12/2020). 

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, selama ini masyarakat mengira pusat perbelanjaan seringkali terjadi kerumunan, apalagi ini merupakan momen natal dan tahun baru.

Karena itu, pihaknya terjun untuk memastikan penerapan protokol kesehatan. 

Ternyata, penerapan protokol kesehatan di tiga pusat perbelanjaan tersebut terbilang bagus.

Terdapat petugas yang mengecek suhu tubuh sebelum masuk tempat perbelanjaan dan petugas yang mengingatkan untuk jaga jarak.

Terlebih, di Paragon Mall, peringatan terkait protokol kesehatan lewat pengeras suara selalu digaungkan. 

"Pak wali sudah buka kran bagi pelaku usaha untuk membuka usahanya.

Silakan buka tapi protokol kesehatan dijalankan," papar Fajar di sela-sela operasi. 

Pada kesempatan tersebut, Fajar mengingatkan pengelola pusat perbelanjaan untuk bersiap mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung menjelang tahun baru 2021.

Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan sudah baik.

Meski demikian, pengelola harus terus mengingatkan kepada para pengunjung. 

"Dimungkinkan tanggal 30-31 pengunjung maksimal, termasuk sore hari.

Saya minta protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik," tegasnya

Lebih lanjut, mengenai pengamanan malam pergantian tahun, pihaknya telah merapatkan bersama Polrestabes dan Kodim.

Dia mengingatkan, seluruh tempat usaha harus menjalankan Perwal 57/2020 tentang pembatasan kegiatan masyarakat. Operasional tempat usaha dibatasi hingga 23.00. 

"Kalau lebih dari 23.00 masih buka, saya akan tutup. Kami akan hadir ke kafe, karaoke, PKL, serta tempat yang kerap terjadi kerumunan yaitu Simpanglima dan Kota Lama," paparnya. 

Apabila terjadi kerumunan, dia akan bertindak tegas untuk membubarkan.

Tempat usaha yang melanggar jam batas akan langsung ditutup sementara.

Sedangkan, PKL yang melanggar akan langsung diangkut. 

Sementara itu, General Manager Paragon Mall, Jemmy Lie mengatakan, sejak awal pihaknya konsisten menerapkan protokol kesehatan, diantaranya pemeriksaan suhu tubuh, pemakaian hand sanitizer, kewajiban memakainmasker, dan penetapan jaga jarak bagi seluruh pengunjung. 

"Kami sudah laksanakan sebaik-baiknya dan konsisten. Paragon Mall pun dijadikan contoh untuk seluruh mall di Semarang," paparnya. 

Mengantisipasi terjadi lonjakan pengunjung pada tahum baru, sambungnya, penerapan protokol kesehatan akan ditingkatkan.

Pengecekan tetap dilakukan. Peringatan protokol kesehatan melalui pengeras suara juga akan tetap dilakukan lima menit sekali. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved