Berita Regional
Ibu Korban Begal di Bekasi Kejar dan Pukuli Anggota Geng Motor Akatsuki 2018 di Kantor Polisi
Ibunda Andika, Putri Safitri (34), kesal hingga memukul anggota geng Akatsuki 2018 para pelaku begal saat di Mapolres Bekasi Kota, Senin (28/12/2020).
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Andika Putra Prananda (16) menjadi korban begal di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi.
Ibunda Andika, Putri Safitri (34), kesal hingga memukul anggota geng Akatsuki 2018 para pelaku begal saat di Mapolres Bekasi Kota, Senin (28/12/2020).
Putri hadir dalam konferensi pers ungkap kasus yang dilakukan polisi di Mapolres Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Margajaya, Bekasi Selatan.
Baca juga: Polisi Tak Akan Menahan Penabrak Orang Menyeberang di Jalan Tol, Kapolda: Tak Ada Hukum Lalulintas
Baca juga: 5 Kapal Asing Asal Malaysia & Vietnam Curi Ikan Ditenggelamkan, Lambung Diisi Pasir Lalu Dicor
Baca juga: Geng Motor Sadis Sesuka Hati Lukai Warga yang Melintas Pakai Senjata Tajam, Berakhir Begini
Baca juga: Kabar Duka, Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia Meninggal Dunia di Semarang
Ibu dua anak ini awalnya cukup tenang menyimak jalannya konferensi pers.
Kapolres Metro Bekasi Kota memimpin langsung jalannya konferensi pers terkait pengungkapan kasus begal yang menewaskan seorang remaja.
Namun saat kegiatan selesai, ketujuh pelaku yang sudah berhasil ditangkap hendak digiring ke dalam mobil menuju tahanan Mapolsek Bekasi Utara.
Tiba-tiba, Putri yang sedang berdiri langsung melayangkan pukulan menggunakan botol minuman ke arah para tersangka yang hendak menuju mobil.
Petugas kepolisian langsung berusaha melerai aksi yang dilakukan ibu dua anak tersebut, tetapi amarahnya belum cukup mereda.
Tidak sampai di situ, Putri kemudian berusaha mengejar para tersangka yang hendak memasuki mobil sambil tangannya menggengam erat botol air mineral.
Putri mengatakan, kekesalan yang dia tunjukkan semata karena tidak bisa menerima putranya tewas dibacok tanpa ampun oleh komplotan begal.
"Pokoknya saya nggak terima, nggak ada istilah kekeluargaan, nggak ada maaf harus dihukum," kata Putri.
Mendengar pelaku begal yang menewaskan anaknya berhasil ditangkap, Putri berharap seluruhnya dapat dihukum mati.
"Saya senang sudah tertangkap lebih senang lagi kalau dihukum mati," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, kelompok begal sadis yang menewaskan remaja bernama Andika Putra Prananda (16), menamakan diri sebagai kelompok Akatsuki 2018.
"Perlu saya informasikan juga bahwa, kelompok ini (pelaku begal) mengatasnamakan diri sebagai geng Akatsuki 2018," kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Wijonarko di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (28/12/2020).