Berita Regional
Provokasi di Instagram Berujung Tawuran hingga Satu Orang Tewas, Polisi: Terencana dan Ada Korlap
Dua orang pembacok dan satu orang koordinator tawuran ditangkap anggota Polsek Setiabudi.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Aksi tawuran antarpemuda terjadi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pria berinisial JA (25) menjadi korban, tewas karena terkena bacokan.
Dua orang pembacok dan satu orang koordinator tawuran ditangkap anggota Polsek Setiabudi.
Baca juga: Terjawab Inisial MYD dalam Kasus Video Gisel Adalah Michael Yukinobu De Fretes
Baca juga: 80 Orang Tewas Kecelakaan di Blitar, Ini Kata AKBP Leonard M Sinambela
Baca juga: Fakta Baru Gisel Kirim Video Syur ke Michael MYD Lewat Aplikasi ke HP Orang Ini, Sosok Penyebar?
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Minta Dispensasi Penyaluran Subsidi Gaji hingga Januari 2021
Anggota Polsek Setiabudi meringkus MS dan MRI, di tempat persembunyiannya pada Jumat (25/12/2020) di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Sementara, FR (23) ditangkap di tempt tinggalnya di Tebet, Jakarta Selatan.
Polsek Setiabudi menyita barang bukti dua senjata tajam berjenis celurit, satu pedang, dan satu celurit bulu ayam, dan pakaian milik JA.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal 170 ayat 2 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Berikut rangkuman kasus tawuran hingga menyebabkan satu orang tewas.
1. Berawal dari ajakan live Instagram
Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, ajakan tawuran berasal dari kelompok remaja “Manggarai Bersatu” memprovokasi kelompok remaja dari “Pasar Rumput Bersatu” untuk melakukan tawuran.
“Kejadian tersebut diawali dari ajakan dari Live Instagram pegas_official 76,” kata Yogen saat merilis kasus pembacokan JA di Mapolsek Metro Setiabudi pada Selasa (29/12/2020) sore.
Yogen mengatakan, tawuran terjadi pada pukul 05.00 WIB.
Tawuran berlangsung sekitar 10 menit.
“Jumlahnya yang tawuran itu sekitar 50 orang.
Mereka timpuk-timpukan.