Berita Internasional
Jerman Pastikan Masih Berlakukan Lockdown hingga Januari 2021 Mendatang
Pemerintah Jerman, Rabu (30/12/2020) menegaskan tidak akan dapat melonggarkan pembatasan lockdown Covid-19 atau penguncian pada awal Januari 2021.
Dari 962 orang menjadi 1.000 orang lebih, sehingga jumlah total kematian akibat virus Corona menjadi 32.107 orang.
Ketua Institut, Lothar Wieler mengatakan penjelasan paling masuk akal untuk lonjakan kematian yang dilaporkan adalah pelaporan kasus yang tertunda selama liburan Natal.
Menyusul angka yang relatif rendah selama beberapa hari ini.
Namun, angka tersebut sesuai dengan pola baru-baru ini tentang tingginya angka kematian.
Jerman memiliki tingkat kematian yang relatif rendah pada fase pertama pandemi.
Tetapi telah menyaksikan ratusan kematian per hari dalam beberapa pekan terakhir ini.
Di antara negara-negara besar Eropa, Italia, Inggris, Prancis, dan Spanyol masih memiliki angka kematian yang lebih tinggi.
Wieler mengimbau warga Jerman untuk terus mengurangi kontak seminimal mungkin, dengan mengatakan:
“Mari kita bawa angin keluar dari layar virus bersama-sama.”
Dia mengatakan ada lebih dari 5.600 pasien Covid-19 dalam perawatan intensif yang merupakan angka tertinggi selama ini.
Institut Robert Koch mengatakan 22.459 kasus virus Corona baru dilaporkan selama 24 jam terakhir di Jerman, yang memiliki 83 juta penduduk.
Jerman telah melaporkan hampir 1,69 juta kasus secara total.
Program vaksinasi yang diluncurkan di Jerman dan di seluruh UE selama akhir pekan menawarkan harapan.
Sejauh ini, 78.109 orang di Jerman telah menerima dosis vaksin pertama mereka.
Meski begitu, Wieler mengatakan orang Jerman harus tetap menjaga jarak sosial, kebersihan dan aturan memakai masker.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/menteri-kesehatan-jerman-jens-spahn.jpg)