Berita Klaten
Alasan Utama Produsen di Klaten Mengecilkan Ukuran Tahu, Bukan Soal Seni
Produsen tahu di Klaten mengutarakan alasan mengecilkan ukuran tahu. Ternyata gara-gara kedelai impor.
Editor:
Daniel Ari Purnomo
tribunsolo.com
Pengrajin tahu di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Minggu (3/1/2021)
Pasalnya, modal produksi dan pemasukan penjualan akan tidak seimbang, dan dia akan merugi.
"Kalau harga kedelai impor mencapai Rp 10 ribu per kilonya, mungkin saya berhenti beroperasi dulu," kata dia.
"Harapan saya, harga kedelai impor kembali stabil di harga Rp 7500 per kilo, dan normal kembali," ucapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Imbas Harga Kedelai Impor Meroket, Produsen Tahu di Klaten Kurangi Ukuran Tahu dan Terancam Tutup