Berita Semarang
BKT di Wilayah Mranggen Demak Sempat Meluap, BPBD Sebut Wilayah Kota Semarang Masih Aman
Hujan deras mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya, Minggu (3/1/2020) siang. Berdasarkan informasi dari BPBD Kota Semarang
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan deras mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya, Minggu (3/1/2020) siang.
Berdasarkan informasi dari BPBD Kota Semarang, mayoritas wilayah di Semarang memang diguyur hujan.
Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono memaparkan, Banjir Kanal Timur (BKT) yang berada di wilayah Mranggen, Demak, sempat meluap dan masuk ke rumah warga.
Sementara, BKT di wilayah Semarang saat ini masih terpantau aman dan terkendali.
Namun, harus tetap waspada mengingat luapan dari Mranggen telah masuk ke wilayah perumahan PGRI Klipang dengan ketinggian 50 sentimeter
"Info dari petugas kami wilayah Pucanggading Demak sudah meluap.
Kalau Semarang kejadian banjir di perumahan PGRI Klipang dengan ketinggian 50 sentimeter," papar Winarsono saat dihubungi Tribun Jateng.
Dia menyebutkan, kondisi bendung Pucanggading hingga Minggu pukul 15.00 ke Dombo 130 sentimeter, ke Babon 130 sentimeter, sedangkan ke BKT 150 sentimeter. BKT saat ini dibuka empat pintu dari total tujuh pintu yang ada.
Kemudian, lanjutnya, banjir juga terjadi di Kelurahan Sendangmulyo, Tembalang.
Menurut dia, daerah tersebut cukup cekung sehingga banjir terjadi akibat luapan irigasi di wilayah setempat.
Winarsono mengimbau warga agar selalu waspada terhadap bencana baik banjir maupun tanah longsor pada musim hujan.
BPBD pun akan terus memantau kondisi setiap wilayah di Kota Semarang.
"Kami monitor terus. Petugas wilayah senantiasa memberi info melalui grup WA. Kamu juga pantau dari HT," tambahnya. (eyf)