Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Cerita Orangtua Wawan, Pemuda yang Viral Gali Kuburan Sendiri di Tegal

Viral di media sosial seorang pemuda menggali kuburan dengan kedua tangannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Tegal.  

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
KOMPAS.com/Tresno Setiadi
Tangkapan layar seorang pemuda yang nekat mengubur diri hidup-hidup di TPU di Kota Tegal tengah dibujuk aparat untuk dievakuasi pada Rabu (30/12/2020) lalu. (ist) 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Viral di media sosial seorang pemuda menggali kuburan dengan kedua tangannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Tegal.  

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada, Rabu (30/12/2020) sekira pukul 07.00 WIB.

Lokasi kejadian berada di TPU dekat Pasar Bandung Kimpling Lama, Kelurahan Debongkidul, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. 

Baca juga: Perempuan Berusia 16 Tahun Digilir 8 Pria di Sebuah Gubuk, Berawal dari Main di Warnet

Baca juga: Diancam Iran, Kapal Induk AS Tetap Tak Akan Ditarik dari Timur Tengah, Status Bersiaga

Baca juga: KSAL Akan Ungkap Soal Penemuan Rudal Berkamera yang Ditemukan Nelayan Sulsel

Baca juga: Inilah Isi Kandungan Vaksin Covid-19 Sinovac yang Mulai Didistribusikan di 34 Provinsi

Pemuda itu dikenal bernama Wawan (23), warga Desa Kepandean, Kabupaten Tegal. 

Seorang warga, Surip (64) mengatakan, pemuda yang menggali kuburan tersebut adalah orang stres baru.

Ia menyaksikan aksi pemuda tersebut dari awal kedatangannya. 

Menurut Surip, pemuda itu datang dari arah selatan berjalan menuju Pasar Bandung Kimpling Lama. 

Dia berjalan membawa tasbih dengan tangan yang diangkat lurus ke depan.

Tiba-tiba dia menabrak meja di depan rumah potong ayam di seberang TPU.

Dia tertimpa timbangan dan tidak sadarkan diri.

"Dia sadar lalu melangkah ke kuburan. Sandaran sebentar di pagar yang ada di kuburan. Setelah itu langsung menggali," kata Surip kepada tribunjateng.com, Sabtu (2/1/2021). 

Surip mengatakan, saat kejadian jalan padat dipenuhi warga yang menonton. 

Bahkan jalan sempat macet. 

Kemudian petugas TNI datang merayu pemuda tersebut untuk berhenti menggali. 

"Lalu dirayu, petugas TNI bilang alammu bukan di situ. Pemuda itu diangkat, dimandiin, dan dibawa pulang ke rumahnya," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved