Berita Tegal
Cerita Orangtua Wawan, Pemuda yang Viral Gali Kuburan Sendiri di Tegal
Viral di media sosial seorang pemuda menggali kuburan dengan kedua tangannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
Orangtua Wawan, Nur (49) mengatakan, ada gangguan saraf yang menimpa anak keduanya itu.
Kondisi tersebut berlangsung sudah tiga bulan, sejak Oktober 2020.
Menurut Nur, sebelumnya kondisi anaknya masih normal dan sehat.
Dia bahkan bekerja di pelayaran sudah dua tahun lebih.
"Terakhir berlayar kemarin habis lebaran pergi ke Batam. Kontrak enam bulan, baru empat bulan pulang," kata Nur yang sehari-hari berjualan nasi rames.
Nur menceritakan, anaknya belum masuk kategori gila.
Anaknya masih bisa paham saat diajak berkomunikasi.
Tapi terkadang dia suka kumat dan mengamuk.
Menurutnya, kondisi saat kumat seperti orang yang kerasukan jin.
Ia mengatakan, setelah mengamuk anaknya selalu minta maaf dan menyampaikan ingin membahagikan orangtuanya.
"Dia anak yang baik. Sejak bapaknya meninggal dunia, dia selalu bilang pengin bahagian mamah. Sampai sekarang setelah ngamuk dia masih bilang, pengin bahagiakan mamah," ungkapnya.
Nur mengatakan, anaknya hanya lulusan SMP.
Sempat akan digratiskan melanjutkan SMA, namun anaknya menolak dengan alasan agar bisa membahagiakan orangtua.
Setelah lulus SMP, dia bekerja sebagai OB di Jakarta.
Berhenti beker jadi OB dia bekerja di pelayaran sampai Juli 2020.
Nur mengatakan, ia sedang mengajukan bantuan kepada kelurahan agar anaknya bisa ditempatkan di pondok pesantren pengobatan di Jawa Timur.
Ia berharap pihak kelurahan bisa membantunya.
"Sudah mengajukan buat berobat secara gratis. Semoga pihak kelurahan bisa membantu," ungkapnya. (fba)