Berita Kesehatan
Mudah Dicoba, 8 Cara Menghilangkan Lemak di Wajah secara Alami
Membuat perubahan gaya hidup tertentu diyakini dapat membantu seseorang mendapatkan wajah yang tampak lebih ramping
Artinya, konsumsi air minum dapat meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar sepanjang hari, sehingga bisa membantu meningkatkan penurunan berat badan.
4. Batasi konsumsi alkohol
Konsumsi berlebih alkohol bisa menjadi salah satu kontributor terbesar penumpukan lemak di wajah maupun di perut.
Alkohol merupakan sumber minuman tinggi kalori tetapi rendah nutrisi dan mungkin terkait dengan peningkatan risiko penambahan berat badan.
Menjaga konsumsi alkohol Anda tetap terkendali adalah cara terbaik untuk mengontrol kembung dan penambahan berat badan yang disebabkan alkohol.
5. Kurangi konsumsi karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan seperti kue, biskuit, dan pasta adalah penyebab umum penambahan berat badan dan peningkatan penyimpanan lemak.
Karbohidrat ini telah banyak diproses, menghilangkan nutrisi dan seratnya yang bermanfaat dan hanya menyisakan sedikit gula dan kalori.
Karena mengandung sangat sedikit serat, mereka dicerna dengan cepat, menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah dan risiko makan berlebihan yang lebih tinggi.
Sebuah studi pada 277 wanita menunjukkan bahwa asupan karbohidrat olahan yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih tinggi dan jumlah lemak perut yang lebih besar.
Studi ini telah diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) Open pada 2019.
Meskipun tidak ada penelitian yang melihat secara langsung efek karbohidrat olahan pada lemak wajah, menukarnya dengan biji-bijian diyakini dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan secara keseluruhan, yang juga dapat membantu menghilangkan lemak wajah.
6. Pastikan penuhi kebutuhan tidur
Mengejar tidur adalah strategi penurunan berat badan yang penting secara keseluruhan. Ini juga dapat membantu Anda menghilangkan lemak wajah.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Psychophysiology pada 2015, kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol, hormon stres yang memiliki banyak potensi efek samping, termasuk penambahan berat badan.