Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penerima Corona

Segini Jumlah Warga Jateng Penerima Suntik Vaksin Sinovac: Jatah 62.560 Dosis

Pada Senin (4/1/2021) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, vaksin Sinovac untuk Provinsi Jawa Tengah tiba di gudang penyimpanan di Kota Semarang.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pada Senin (4/1/2021) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, vaksin Sinovac untuk Provinsi Jawa Tengah tiba di gudang penyimpanan di Kota Semarang.

Distribusi tahap pertama ini, Jateng memperoleh jatah sebanyak 62.560 dosis vaksin.

Prioritasnya, diperuntukan tenaga kesehatan serta perwakilan tokoh masyarakat dan agama di Jateng.

Baca juga: Cerita Arofatur Warga Pekalongan Tertipu Kasur Spring Bed Palsu, Berisi Kardus dan Kayu

Baca juga: Beredar Video Gangster Serang New Team Elang Pakai Kembang Api: Bukan Diserang, Judulnya Berlebihan

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Nissan Livina Berisi Sekeluarga Asal Malang di Tol Sragen

Baca juga: TNI Polri Dikatai Perkumpulan Orang Tolol, 3 Pemuda Ini Nangis Sesenggukan Minta Maaf

Satu orang sasaran penerima akan mendapatkan dua dosis vaksin yang diberikan bertahap sebanyak dua kali. Diberikan pada awal penyuntikan vaksin dan pada dua pekan atau 14 hari setelahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, menyebut jumlah vaksin tersebut diperuntukan sebanyak 31.255 orang penerima yang sudah terdaftar terutama dari tenaga kesehatan.

Sementara, saat ini pihaknya tengah menyusun daftar penerima dari kalangan tokoh masyarakat dan lintas agama yang nantinya juga sebagai penerima vaksin.

"Tahap pertama ini, sesuai kelompok sasaran, tahapan penerima vaksin yakni untuk petugas kesehatan. Dimana petugas ini sebagai garda terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan publik dan memiliki risiko tertular Covid-19," jelas Yulianto, Senin.

Menurutnya, petugas kesehatan yang dimaksud tidak hanya dokter dan perawat. Namun juga tenaga penunjang kesehatan yang bersentuhan dengan penanganan covid.

Mereka antara lain tenaga administrasi, sopir ambulans pembawa pasien covid, pengurus jenazah covid, dan sebagainya.

Yulianto menerangkan tahapan produksi vaksin melalui jalan panjang dan lama. Ditambah sejumlah langkah pengujian di laboratorium, termasuk uji klinis.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan vaksin yang diproduksi mempunyai efektivitas dan keamanan yang tinggi.

"Sehingga bisa bermanfaat dan aman bagi yang divaksinasi. Kemudian juga pemeriksaan oleh Badan POM sebagai institusi yang berwenang dalam pengawasan obat dan makanan ini tentunya juga sudah dilakukan tes untuk mutu. Termasuk kehalalan, ini sudah dijamin," tegasnya.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir keamanan dan kemanfaatan vaksin ini.

Yulianto menambahkan meskipun vaksin sudah tiba di Jateng, namun distribusi ke masyarakat penerima direncanakan dilakukan pada 14 Januari.

Nantinya, setelah proses administrasi selesai, vaksin didistribusikan ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved