Berita Regional
Kabar Duka, Deny Siregar Meninggal Dunia, Awalnya Mendadak Batuk
Deny Siregar meninggal dunia saat pangkas rambut. Deny Siregar mendadak batuk lalu meninggal dunia.
TRIBUNJATENG.COM - Deny Siregar meninggal dunia saat pangkas rambut.
Deny Siregar mendadak batuk lalu meninggal dunia.
Sejumlah pengunjung emperan rumah makan di Jalan Vihara, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan geger lantaran meninggalnya Deny Siregar (58), saat tengah pangkas di lokasi sekitar, Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca juga: Lucu! Dua Maling Kehilangan Motor, Aksinya Sudah Diintip Warga Duluan
Baca juga: Baru 21 Tahun Pangkat Sudah Kolonel, RY TNI Gadungan Tertunduk Malu di Depan 2 Wanita yang Ditipunya
Baca juga: Prediksi Tottenham Vs Brentford Semifinal Carabao Cup, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Baca juga: 13 Kendaraan Kecelakaan di Temanggung, Ini Kata AKP Agus Santoso
Pria bertumbuh tambun ini mendadak meningggal saat pangkas di kios pangkas Hair Cuts.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar mengatakan, korban tewas di kursi pangkas
Pada saat itu, rambut yang dipangkasnya belum usai.
Kanit Reskrim Polsek Siantar Selatan, Ipda Bostan Simangunsong mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengamanan di sekitar lokasi tewasnya korban.
Polisi memanggil ambulans untuk mengevakuasi korban yang diduga terkena serangan jantung.
"Setelah kita terima informasi ada orang meninggal mendadak kita langsung ke lokasi.
Pengakuan dari keluarga korban jenazah Deny akan dibawa ke rumah duka dan tidak dilakukan autopsi," ucapnya.
Sementara itu, dari pengakuan tukang pangkas bernama, Haris Hulu (20) mengatakan, bahwa korban merupakan langganannya yang saban waktu saat rambutnya panjang minta dipangkas.
"Kira kira sudah tiga kali bapak ini datang kemari potong rambut," ujarnya.
Lanjut Haris lagi, korban tewas mendadak merupakan antrean ketiga dengan meminta potong rambut model cepak.
"Sudah ketiga kali datang kemari. Tadi minta dipotong rambut model cepak, belum siap dipangkas sudah meninggal," ungkap Haris lagi.
Saat itu, ujar Haris, korban sebelum meninggal mendadak sempat mengalami batuk-batuk lalu meninggal.