Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kisah Penyiksaan Bayi Jung In yang Menggemparkan Korea Selatan, hingga Jimin BTS pun Ikut Berduka

Tak hanya memicu kemarahan publik, kasus Jung In juga mencuri perhatian Jimin BTS

Editor: muslimah
via Koreaboo
Jung In - Kasus Jung In, balita yang disiksa orang tua angkat hingga tewas, mencuri perhatian Jimin BTS.  

Acara ini melakukan percobaan dimana seorang wanita dewasa (yang proporsi tubuhnya mirip Ahn), menginjak perut boneka bayi dengan cara melompat dari sofa.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kerusakan organ dalam yang dialami Jung In.

Tak hanya memicu kemarahan publik, kasus Jung In juga mencuri perhatian Jimin BTS.

H
Jimin BTS mengunggah tagar #JungInAkuMintaMaaf di Weverse, Minggu (3/1/2021). (Tangkap Layar Weverse BTS)

Pada Minggu (3/1/2021), Jimin mengunggah tulisan #AkuMintaMaafJungIn di Weverse.

Tagar tersebut merupakan kampanye yang diserukan untuk menyadarkan masyarakat mengenai kekerasan anak secara umum.

Tak hanya itu, kampanye itu dimulai karena rasa bersalah publik yang tak mampu melindungi Jung In dan anak-anak lainnya yang menjadi korban kekerasan.

Aksi Jimin BTS itu kemudian diikuti penggemar K-Pop, dimana tagar #SorryJungIn menjadi trending Twitter pada Senin malam.

Respons Presiden Korea, Moon Jae In

Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, menyerukan perlindungan lebih baik bagi anak-anak adopsi dan pengawasan yang lebih ketat terkait prosedur adopsi, Senin (4/1/2021).

Hal ini disampaikan Moon di tengah-tengah kemarahan publik atas kasus Jung In.

Warga menyuarakan kemarahan mereka secara online maupun offline.

G
Foto saat Jung In diantar ke tempat penitipan anak dalam kondisi memar di sekujur tubuhnya. (via Koreaboo)

"Lakukan semua upaya untuk memastikan manajemen pasca-adopsi anak-anak angkat," ujar Moon melalui juru bicaranya, Kang Min Seok, dilansir Korea Herald yang mengutip Reuters.

"Ini sangat disayangkan dan yang seharusnya tidak terjadi, telah terjadi," tambahnya.

Moon menegaskan perlunya memperkuat pengelolaan dan pengawasan prosedur adopsi, sambil menekankan bahwa instansi terkait harus menjadikan kepentingan anak sebagai prioritas utama dalam setiap proses adopsi.

Sejumlah politisi juga mengungkapkan rasa dukanya terkait kematian Jung In, seperti perwakilan Partai Demokrat, Noh Woong Rae.

F
Seorang pendemo menuntut tuduhan pembunuhan untuk orang tua angkat Jung In, Jang dan Ahn, di depan Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Selatan pada 14 Desember. (Yonhap)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved