Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Inilah Tweet Trump yang Dianggap Provokasi Pendukung untuk Kepung Capitol 6 Januari 2021

Hingga memaksa Amerika Serikat mengaktifkan Garda Nasional. Sementara polisi memberlakukan jam malam mulai pukul 18.00 di seluruh Washington DC.

Editor: m nur huda
NBCC
Massa pendukung Donald Trump menguasai Gedung Capitol untuk menggagalkan kemenangan Joe Biden, Rabu (6/1/2021) 

TRIBUNJATENG.COM - Massa mengepung Gedung Capitol, Washington DC hari Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Mereka datang untuk memaksa Kongres agar membatalkan kekalahan pemilihan presiden dari Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden.

Aksi tersebut berlangsung ricuh.

Hingga memaksa Amerika Serikat mengaktifkan Garda Nasional. Sementara polisi memberlakukan jam malam mulai pukul 18.00 di seluruh Washington DC.

Baca juga: Info Gempa Terkini: Aceh Diguncang Gempa 5,0 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca juga: Pendukung Trump Ricuh di Capitol, Biden: Ini Bukan Protes, Tapi Pemberontakan!

Baca juga: Facebook, YouTube & Twitter Batasi Penyebaran Video Pernyataan Donald Trump Membahayakan 

Baca juga: Viral Mobil Kijang Innova Bensin Diisi Solar di SPBU: Untung Mesin Belum Dinyalakan

Presiden terpilih Joe Biden pun buka suara.

Ia mendesak Donald Trump untuk mengeluarkan pernyataan mendesak para pengunjuk rasa agar menghentikan aksinya.

Presiden terpilih AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Wilmington, Delaware, pada 7 November 2020, setelah dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden AS.
Presiden terpilih AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Wilmington, Delaware, pada 7 November 2020, setelah dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden AS. (Andrew Harnik / POOL / AFP)

Donald Trump pun mengunggah video yang berisi permintaan agar massa segera pulang ke rumah.

Namun begitu, pernyataan tersebut justru diawali dengan klaim-klaim kemenangan dan tuduhan pemilu curang. Akibatnya unggahan video itu dihapus oleh Facebook, YouTube dan juga Twitter.

Sedikit kilas balik, Donald Trump sempat mengeluarkan beberapa pernyataan yang mengarah pada aksi yang berlangsung hari ini waktu AS.

Sekelompok pengunjuk rasa pro-Trump mengibarkan Bendera Amerika raksasa di halaman Barat Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 di Washington, DC. Massa pro-Trump menyerbu Capitol sebelumnya, memecahkan jendela dan bentrok dengan petugas polisi.
Sekelompok pengunjuk rasa pro-Trump mengibarkan Bendera Amerika raksasa di halaman Barat Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 di Washington, DC. Massa pro-Trump menyerbu Capitol sebelumnya, memecahkan jendela dan bentrok dengan petugas polisi. (Jon Cherry/Getty Images/AFP)

Trump melalui unggahannya di Twitter mengajak massa pendukungnya untuk datang ke Capitol pada tanggal 6 Januari 2021.

Berikut dua tweet kiriman akun @realDonaldTrump yang dinilai memprovokasi massa untuk datang ke Gedung Capitol Hill :

1. Donald Trump "6 Januari, sampai jumpa di DC!'

Kiriman tweet Donald Trump pada 30 Desember 2020 (twitter)
Kiriman tweet Donald Trump pada 30 Desember 2020 (twitter) (twitter)

2. Donald Trump '...Akan ada protes besar pada 6 Januari. Hadirlah, akan berlangsung liar!'

Kiriman tweet Donald Trump yang dinilai mengindikasikan akan adanya aksi massa pada 6 Januari 2021 (Twitter)
Kiriman tweet Donald Trump yang dinilai mengindikasikan akan adanya aksi massa pada 6 Januari 2021 (Twitter) (Twitter)

Penayangan Dibatasi

Situs jejaring sosial Facebook menghapus video Presiden AS Donald Trump. Tak hanya Facebook, YouTube pun melakukan hal yang sama.

Twitter pun menghapus kiriman tweet itu dan memberikan peringatan akan adanya penguncian akun Donald Trump jika terus melakukan pelanggaran aturan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved