Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Inilah Tweet Trump yang Dianggap Provokasi Pendukung untuk Kepung Capitol 6 Januari 2021

Hingga memaksa Amerika Serikat mengaktifkan Garda Nasional. Sementara polisi memberlakukan jam malam mulai pukul 18.00 di seluruh Washington DC.

Editor: m nur huda
NBCC
Massa pendukung Donald Trump menguasai Gedung Capitol untuk menggagalkan kemenangan Joe Biden, Rabu (6/1/2021) 

YouTube milik Google pun menghapus video pernyataan Trump tersebut.

Mereka mengatakan video itu melanggar kebijakannya terhadap konten yang menuduh "penipuan atau kesalahan yang meluas mengubah hasil Pemilu AS 2020".

Juru bicara YouTube Farshad Shadloo menambahkan bahwa perusahaan mengizinkan salinan yang menyertakan konteks tambahan.

Perusahaan media sosial berada di bawah tekanan karena dinilai ikut serta memberikan informasi yang salah di platform mereka selama pemilu.

Trump dan sekutunya terus menyebarkan klaim penipuan pemilu yang tidak berdasar yang telah menyebar secara online.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Anti-Defamation League menyerukan perusahaan media sosial untuk menangguhkan akun Trump, mengatakan kejadian di Capitol diakibatkan dari "ketakutan dan disinformasi yang telah dimuntahkan langsung dari Oval Office"

Mantan kepala keamanan Facebook Alex Stamos tweeted: "Twitter dan Facebook harus menghentikannya. Tidak ada ekuitas yang sah yang tersisa dan pelabelan tidak akan ada gunanya"

Seorang juru bicara Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Menurut para peneliti dan postingan publik, retorika kekerasan dan saran tentang persenjataan meningkat secara signifikan dalam tiga minggu terakhir di banyak platform media sosial karena beberapa kelompok merencanakan aksi unjuk rasa untuk hari Rabu, termasuk pendukung Trump, nasionalis kulit putih dan penggemar teori konspirasi luas QAnon. (*/VoA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Trump Keluarkan Pernyataan Membahayakan! Facebook, YouTube dan Twitter Bertindak dan Inilah 2 Tweet Trump yang Dinilai Provokasi Massa untuk Kepung Capitol 6 Januari 2021

Baca juga: Profil Puy Brahmantya yang Dihujat K-Popers karena Aktingnya di FTV, Dijuluki Ratu Iklan

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Pertama 2021 Setinggi 200 Meter, Ini Penjelasan BPPTKG

Baca juga: Jaksa Agung Ancam Sanksi Tegas Pegawai Kejaksaan di Pusat hingga Daerah Bila Ikut Kegiatan FPI

Baca juga: Blusukan Risma di Jakarta Jadi Polemik, Kemensos: Itu Untuk Pemetaan Masalah Sosial

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved