Berita Sukoharjo
Panitia Penyambutan Abu Bakar Ba'asyir Anggap Mobil Imbauan Covid-19 Takuti Warga
Pihak panitia penyambutan Abu Bakar Ba'asyir sayangkan patroli imbauan dari Satgas Covid-19.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Pihak panitia penyambutan Abu Bakar Ba'asyir sayangkan patroli imbauan dari Satgas Covid-19.
Hal itu disampaikan Humas Panitia Penyambutan Abu Bakar Ba'asyir, Jumat (8/1/2021).
"Kalau kami mempersilakan imbauan dari satgas covid-19. Tapi kami tadi menyayangkan, atraktif sekali dan justru masyarakat sedikit ketakutan," ucapnya.
Hal itu, menurut Endro antara keamanan dan sosialisasi harus memiliki perbedaan.
"Tentu saja harus kita bedakan. Mengingat suasana penyambutan dari pondok sendiri juga relatif sederhana," jelasnya.
Endro menegaskan, tidak ada penyambutan yang sifatnya kerumunan, termasuk dari seksi keamanan penyambutan Abu Bakar Ba'asyir.
"Tadi semacam ada mobil keamanan berat sebenarnya. Menyayangkan, termasuk penyopotan spanduk dari masyarakat yang itu merupakan ekspresi yang mesti kita hargai," ungkapnya.
"Harusnya nunggu 1-2 hari. Untuk menjaga perasaan masyarakat dengan pemerintah," tambahnya.
Negatif Covid-19
Endro menjelaskan, kemarin dari tim kesehatan Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur telah melakukan tes swab antigen terhadap Abu Bakar Ba'asyir.
"Melakukan tes swab antigen terhadap Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, yang hasilnya negatif. Insya allah dari sana ke sini sudah dinyatakan bebas covid-19," ungkapnya.
Pasca kepulangan Abu Bakar Ba'asyir, untuk santri dan hal lain tidak diberlakukan bezuk
"Termasuk bezukan orang tua. Kalau ada, ya menerapkan 3M, memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Kalau ada kita pikirkan setelah hari sabtu besok," jelasnya.
"Yang jelas hari ini harus sukses. Tidak ada kerumunan," tandasnya. (kan)