PPKM Jawa-Bali Berdampak Negatif pada Perekonomian, Apindo: UKM bakal Tumbang
dampak ekonomi dari PPKM diyakini sangat besar, karena aktivitas ekonomi dibatasi secara ketat.
Selain itu, dia menambahkan, PSBB ketat itu juga dapat dijadikan momentum menyalurkan subsidi bantuan langsung tunai bagi upah atau gaji para pekerja di ritel modern dan mal yang dapat mencegah potensi kebangkrutan.
”Masyarakat penerima BLT dapat memfokuskan belanja kebutuhan pokok agar memberi dampak bagi peningkatan demand konsumsi rumah tangga dan menyokong 57 persen pertumbuhan ekonomi melalui PDB Indonesia,” ucapnya.
Seperti diketahui, setelah rapat paripurna Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (6/1) lalu, pemerintah mengumumkan akan menerapkan pembatasan ketat untuk menahan peningkatan kasus covid 19, yaitu pada 11-25 Januari 2021.
Sektor esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat dapat beroperasi 100 persen dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Sedangkan untuk restoran dan rumah makan melakukan pengaturan pemberlakuan pembatasan kegiatan restoran (makan/minum di tempat sebesar 25 persen), dan untuk layanan makanan melalui pesan antar/bawa pulang tetap diizinkan sesuai dengan jam operasional restoran.
Sementara itu pembatasan jam operasional untuk pusat perbelanjaan/mall sampai dengan pukul 19.00. (Tribunnews/Yanuar Riezqi Yovanda/Reynas Abdila)