Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kim Jong Un Tegaskan Kebijakan Luar Negeri Korea Utara Fokus Taklukkan Amerika

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un secara terang-terangan menyebut Amerika Serikat ( AS) sebagai musuh terbesar mereka.

Editor: m nur huda
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara didampingi Presiden AS Donald Trump, di zona demiliterisasi (DMZ) Korea, Minggu (30/6/2019). Kedatangan Trump ke zona demiliterisasi Korea awalnya diagendakan untuk pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, namun Presiden Moon mengatakan fokus akan lebih kepada pertemuan Trump dengan Kim Jong Un. 

TRIBUNJATENG.COM, PYONGYANG – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un secara terang-terangan menyebut Amerika Serikat ( AS) sebagai musuh terbesar mereka.

Oleh sebab itu, Kim Jong Un menyerukan agar Korea Utara membuat senjata nuklir yang lebih canggih sebagaimana dilansir dari Reuters.

Pernyataan Kim Jong Un tersebut diwartakan oleh media resmi pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Sabtu (9/1/2021).

Kim Jong Un mengatakan, kebijakan “permusuhan” yang dikeluarkan AS tidak bakal berubah kendati kepemimpinan di Gedung Putih telah berganti.

Baca juga: Kronologi Ibu di Demak Ditahan di Kantor Polisi Karena Dilaporkan Anak Kandung

Baca juga: Pemkab Karanganyar Larang Hiburan Acara Hajatan Selama Pemberlakuan PKM 

Baca juga: Ratusan Rumah di 2 Kecamatan Wilayah Blora Terendam Banjir Luapan Sungai

Baca juga: PPKM Pati Berlaku Mulai 11 Januari, Bupati Haryanto: Tak Banyak Perubahan dari Sebelumnya

"Kegiatan politik luar negeri kita harus difokuskan dan diarahkan untuk menundukkan AS, musuh terbesar kita dan hambatan utama bagi perkembangan inovatif kita," kata Kim Jong Un.

Pernyataan tersebut dikeluarkan Kim Jong Un dalam sebuah pidato di Kongres Partai Buruh Korea Utara.

Kongres tersebut telah berlangsung selama beberapa hari.

"Tidak peduli siapa yang berkuasa di AS, sifat asli AS dan kebijakan fundamentalnya terhadap Korea Utara tidak pernah berubah," tambah Kim Jong Un.

Dia juga bersumpah untuk memperluas hubungan dengan pasukan anti-imperialis yang independen.

Kim Jong Un menambahkan, Korea Utara tidak akan "menyalahgunakan" senjata nuklirnya.

Namun, negara tersebut tetap berniat memperkuat persenjataan nuklirnya, termasuk kemampuan serangan dan hulu ledak dalam berbagai ukuran.

Kim juga menyerukan untuk mengembangkan peralatan termasuk senjata hipersonik, rudal balistik antar-benua (ICBM), satelit mata-mata, dan drone.

Korea Utara sedang mempersiapkan untuk menguji coba dan memproduksi berbagai senjata baru, termasuk roket dengan hulu ledak ganda.

Sementara itu, lanjut Kim Jong Un, penelitian tentang kapal selam nuklir hampir selesai.

Di sisi lain, profesor studi Korea Utara dari Korea University di Seoul, Yoo Ho-yeol, mengatakan Kim Jong Un sengaja memaparkan idenya itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved