Berita Viral
Tamu Terakhir Wanita yang Tewas di Kamar Hotel Tampak Tergesa, Ini Kesaksian Petugas & Teman Korban
Sementara itu dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka
Hal itu diungkap oleh Kepala Teknisi Hotel, Bambang (45).
"Saya kurang tahu pasti waktu itu rekan korban minta tolong seperti apa, tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan. Intinya dia minta tolong terkait keadaan korban," kata Bambang, Rabu (6/1/2021).
Ketika itu pihak hotel langsung menghubungi polisi.
Tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada itu sebelum polisi tiba di lokasi.
Di sisi lain petugas hotel meminta kepada rekan korban untuk tidak meninggalkan lokasi.
"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang," lanjutnya.
Bambang melanjutkan, korban sudah menginap di hotel tersebut kurang lebih selama seminggu bersama dua pria yang mengaku sebagai rekannya.
"Mereka Extend di sini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak tiga kali selama satu minggu menginap di sini. Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat," kata Bambang.
Sementara itu berdasarkan keterangan ibu korban, Hamida (56), Yuliana bekerja di sebuah cafe.
"Dia kerjanya di cafe, tapi saya kurang tahu bagian apa. Memang biasa pergi berhari-hari dan pulang sekali dalam seminggu. Tapi untuk kali ini, dia pamit perginya agak lama. Katanya tanggung, lagi ada kerjaan," ungkap Hamidah.
Yuliana yang diketahui memiliki anak dua itu dikabarkan tinggal di Rusun, kawasan Bukit Kecil, Kota Palembang.
Dari peristiwa itu, diketahui ponsel korban hilang. Sedangkan barang lain milik korban termasuk perhiasan tidak hilang.
"Ada dua teman korban dan dua-duanya laki-laki. Saat ini masih dimintai keterangan di Polrestabes Palembang. Saat kejadian, teman korban yang menemukan dan mengabarkan kepada pegawai hotel," ujar Edi Rahmat seperti dikutip dari laman Sripoku.
Saat disinggung mengenai korban minta dibelikan nasi kepada pegawai hotel, juga dibenarkan Edi.
Saat pegawai hotel hendak mengantarkan nasi goreng ke kamar korban, pegawai hotel sempat berpapasan dengan seorang lelaki di lorong kamar.