Berita Semarang
Sekujur Tubuh Penuh Tato Ada Motif Dajal hingga Joker, Sengaja Tak Dihapus Biar Jadi Saksi
Ahmad Nur Kusuma Yuda atau Saad Al-Maliki (21) pemuda hijrah bertato asal Kota Semarang mengaku 95 persen tubuhnya telah dipenuhi tato.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ahmad Nur Kusuma Yuda atau Saad Al-Maliki (21) pemuda hijrah bertato asal Kota Semarang mengaku 95 persen tubuhnya telah dipenuhi tato.
Dari wajah, tangan, kaki, punggung, leher semua telah ada tatonya.
Dia mengaku, dari usia 12 tahun sudah mulai menato tubuhnya.
Baca juga: Kisah Pemuda Bertato Hijrah di Semarang, Bosan Hidup di Jalanan Kini Jadi Muadzin
Baca juga: Istri & 3 Anaknya Mau Liburan, Yaman Zai: Tapi Ditunggu Tidak Datang, Ditelepon Tidak Aktif
Baca juga: Arkeolog Temukan Segel Kumbang Berusia Ribuan Tahun dari Era Mesir Kuno di Turki
Baca juga: BCL Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Juri Indonesian Idol: Aku Belum Bisa Berlari Bersama
Bertahun-tahun kemudian tak terasa tato telah melekat di sekujur tubuh pemuda tersebut.
"Awalnya tato di bagian dekat mata.
Alasan saya simpel biar ga nangis lagi," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (9/1/2021).

Setelah itu dari tahun ke tahun dia keranjingan untuk merajah tubuhnya.
Berbagai motif gambar disematkan dalam tatonya.
Mulai dari Dajjal di tengkuk lehernya, Bunda Maria di tangan kirinya, Joker di tangan kanannya dan berbagai motif lainnya.
"Saya menato gambar-gambar itu karena bagus sehingga suka.
Kala itu tak kepikiran ke apapun.
Saya hanya suka lalu ya udah di tato.
Simpel gitu aja," bebernya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (9/1/2021).

Dia mengungkapkan, sejauh ini tak berniat menghapus seluru tato di tubuhnya.
Diakuinya, banyak teman-temannya yang menawarkan jasa hapus tato ke dirinya namun dengan halus dia tolak.
Dia beralasan tato tak perlu dihapus karena tato itu biar menjadi saksi saat di akhirat nanti bagaimana dirinya pernah jauh dari Allah hingga memilih taubat ke Allah.
"Biar jadi saksi saja, saya pernah ngapain aja tato ini saksinya," ungkapnya.
Dia menuturkan, menyoal sah atau tidaknya salat karena bertato seperti yang orang-orang katakan ke dirinya.
Dia menyerahkan kepada Allah SWT.
Lantaran salat dan ibadahnya hak Allah diterima atau tidak.
"Hanya Allah yang tahu dan saya berserah diri," ujarnya.(Iwn)