Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Harun Yahya Pendakwah yang Dulu Dipuja, Kini Divonis Penjara 1.075 Tahun Atas Kejahatan Seksual

Adnan Oktar yang kerap tampil dikelilingi wanita berpakaian minim dalam acara stasiun TV miliknya, Adnan Oktar alias Adnan Hoca divonis 1.075 tahun pa

Editor: m nur huda
A9 TV/FACEBOOK
Pendakwah Turki Adnan Oktar alias Harun Yahya Divonis 1.075 tahun penjara. 

TRIBUNJATENG.COM - Kabar datang dari Pendakwah kontroversial Turki bernama Adnan Oktar alias Adnan Hoca.

Adnan Oktar yang kerap tampil dikelilingi wanita berpakaian minim dalam acara stasiun TV miliknya, Adnan Oktar alias Adnan Hoca divonis 1.075 tahun pada 11 Januari 2021.

Vonis 1.075 tahun hukuman penjara ini dijatuhkan pada Adnan Oktar untuk serangkaian kejahatan yang dilakukannya termasuk serangan seksual, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, penipuan dan percobaan spionase politik dan militer.

Baca juga: Dampak Jembatan Kereta Api di Brebes Terputus, Perjalanan KA Purwokerto-Tegal Dibatalkan

Baca juga: 3 Tempat Usaha di Kota Semarang Disegel Satpol PP Karena Langgar Jam Operasional PPKM

Baca juga: Nikita Mirzani Tak Percaya Ramalan Mbak You Soal Pesawat Jatuh: Ngeramal Gue Aja Salah Melulu

Baca juga: Kronologi Pesta Pernikahan di Grobogan Dibubarkan Satgas Covid-19

Pria berusia 64 tahun yang memakai nama pena Harun Yahya ditahan pada Juni 2018 sebagai bagian dari tindakan keras otoritas Turki terhadap kelompoknya. 

Adnan Oktar, ditangkap oleh polisi Turki di Istanbul bersama 235 pengikutnya.

Adnan Oktar diduga mendirikan kelompok penjahat, melakukan penipuan, dan tindak pelecehan seksual.

Menurut kantor berita Turki, Anadolu, polisi melakukan penggerebekan di beberapa tempat di Turki, termasuk di lima provinsi yang berbeda dan di berbagai lokasi properti milik Adnan Oktar.

Adnan Oktar sendiri ditahan di rumahnya di Istanbul, di kawasan Cengelkoy, yang merupakan bagian Asia dari kota ini.

Dari 235 anggotanya yang sudah disidang, 78 di antaranya divonis bersalah dan tahan.

Pada sidang Desember, Adnan Oktar mengatakan kepada hakim bahwa dia memiliki hampir 1.000 pacar.

"Ada cinta yang melimpah di hati saya untuk wanita. Cinta adalah kualitas manusia. Itu adalah kualitas seorang Muslim," kata Adnan Oktar dalam sidang lain pada bulan Oktober.

Adnan Oktar menambahkan pada kesempatan lain: "Saya luar biasa kuat."

Adnan Oktar pertama kali menjadi perhatian publik pada 1990-an ketika dia adalah pemimpin sekte yang terjebak dalam berbagai skandal seks.

Saluran televisi online A9-nya mulai mengudara pada tahun 2011, menuai kecaman dari para pemimpin agama Turki.

Seorang wanita yang dihadirkan di persidangan, yang diidentifikasi sebagai CC, mengatakan kepada pengadilan bahwa Adnan Oktar telah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadapnya dan wanita lain.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved