Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Korban Sriwijaya Air Siapkan Kado untuk Suami, Hadiah Itu Tak Pernah Sampai, Lenyap di Lautan

Penumpang korban Sriwijaya Air terungkap sudah mempersiapkan kado untuk suaminya, setiba di Pontianak.

kompas.com
Yayu, asisten rumah tangga saat menunjukan foto majikannya(KOMPAS.com/RASYID RIDHO). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Penumpang korban Sriwijaya Air terungkap sudah mempersiapkan kado untuk suaminya, setiba di Pontianak.

Korban pesawat nahas itu adalah Arneta. 

Arneta berencana ke Pontianak untuk melepas kerinduan dengan suaminya, Yaman Zai. 

Baca juga: Pasien Masih Mengalaminya Setelah 6 Bulan, Berikut Gejala Jangka Panjang Covid-19

Baca juga: Detik-detik Jembatan Kereta Api di Brebes Putus, Terdengar Dentuman Keras, Warga Berlarian

Baca juga: Anggota TNI Menangis di Depan Kantor Polisi, Perlihatkan Tangan Kiri Anaknya Putus

Baca juga: Ayah Pedangdut Ratu Meta Meninggal Dunia Selang 2 Hari Setelah Kepergian Sang Ibu

Dia membawa 3 buah hatinya dalam pesawat. 

Mereka adalah Zurisya Zuar Zai (8), Umbu Kristin Zai (2) dan Faou Nontius Zai (6 bulan).

Arneta juga telah membawa sebuah jam tangan dan sepasang sepatu.

Sedianya, benda-benda itu akan ia hadiahkan untuk suaminya, Yaman Zai.

Namun, jam tangan dan sepatu kado dari Arneta tidak pernah sampai ke tangan suami yang dicintainya.

Pesawat yang ditumpangi Arneta beserta ketiga anaknya, jatuh beberapa menit usai lepas landas, Sabtu (9/1/2021).

Sosok yang membersamai Arneta dan tiga anaknya hingga ke pintu Bandara Soekarno Hatta adalah Yayu.

Yayu bekerja sebagai asisten rumah tangga di tempat tinggal Arneta, Perumahan Taman Lopang Indah, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Banten.

Menurut Yayu, keluarga itu pergi ke Pontianak untuk berjumpa dengan sang suami sekaligus ayah anak-anak Arneta, Yaman Zai.

Yaman selama ini bekerja di bidang pelayaran di Kalimantan.

Arneta dan anak-anaknya merasa rindu lantaran telah lama tak bertemu.

"Ke sana karena kangen, sudah lama enggak ketemu suami," tutur Yayi.

Arneta, kata Yayu, juga menyiapkan hadiah istimewa untuk sang suami.

"Ibu Arneta itu sudah bawa jam sama sepatu kerja buat suaminya.

Bilangnya hadiah," kata dia.

Sayur Sop

Yayu masih ingat, sebelum berangkat, Arneta memintanya membuat sayur sop dan makan cukup banyak.

Yayu pun turut mengantar sang majikan hingga ke Bandara.

Saat itu, Arneta tidak mengucapkan kata pamitan padanya.

Namun, menurut Yayu, wajah Arneta terlihat pucat.

Berbeda dengan sang ibu, tiga anak Arneta sempat berpamitan.

"Pas di Bandara itu, Ibu pucat enggak mau pamit.

Tapi anaknya yang pertama sama kedua itu melambaikan tangan ke saya, kayak mau pamit gitu," kenang dia.

Yayu baru mengetahui, pesawat yang ditumpangi Areneta mengalami kecelakaan dari suami majikannya.

"Suami Ibu (Arneta) di Pontianak telepon ke keponakannya di sini, katanya kok jam 16.00 sore itu pesawatnya enggak sampai-sampai," kata dia.

Yayu berdoa ada keajaiban menaungi Arneta dan anak-anaknya.

Sebab, bagi Yayu, mereka adalah orang baik.

"Ibu itu orang baik, anaknya juga baik-baik, nurut sama saya.

Saya enggak nyangka kayak gini kejadiannya.

Semoga ada mukjizat," ungkap Yayu penuh harap.

Pada hari yang sama saat pesawat Arneta hilang kontak, sang suami Yaman Zai rupanya telah lama menanti.

Di Bandara Internasional Supadio Pontianak, hati Yaman Zai merasa tak tenang.

Sebab, istri dan tiga anak yang ia nantikan tak kunjung tiba.

"Tadi terakhir kontak saya setengah dua siang tadi, mereka sudah di bandara (Soekarno Hatta) makanya saya tunggu-tunggu, paling kan satu jam sudah sampai.

Tapi ditunggu tidak datang, ditelepon tidah aktif," kata dia melansir Tribun Pontianak.

Tangis Yaman pecah, ketika mengetahui musibah tersebut.

"Istri saya lalu tiga anak saya jadi penumpang.

Saya bekerja setahun lebih di sini, mereka mau ke sini mau liburan," tuturnya pilu.

Dalam kepasrahan, Yaman sangat berharap istri dan anak-anaknya segera ditemukan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kado yang Tak Pernah Sampai dari Penumpang Sriwijaya Air untuk Sang Suami"

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 12 Januari: Andin Tanya Soal Perempuan di Masa Lalu Al, Michelle Sebut 1 Nama

Baca juga: 71 Karyawan Pabrik Kopi Kemasan di Karawang Positif Covid-19, Banyak Kasus Ditutup-tutupi

Baca juga: Rizky Billar Menangis Haru saat Ungkap Waktu Pastinya Menikahi Lesty Kejora: Bismillah

Baca juga: Susunan Kabinet Presiden AS Joe Biden Tuntas, Siapa Menteri Pertahanan? Ini Daftar Lengkapnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved