Berita Kebumen
Kronologi Longsor Putus Jalan Wadaslintang-Prembun Kebumen, Warga: Saat Itu Masih Sangat Pagi
Badan jalan ambles sedalam sekitar 10 meter dengan panjang sekitar 40 meter. Material jalan aspal itu pun hancur hingga tak berwujud
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG COM, KEBUMEN - Jalur penghubung Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Wonosobo via Wadaslintang-Prembun putus karena longsor.
Mobilitas sebagian warga di dua Kabupaten itu pun otomatis terganggu.
Camat Wadaslintang Mitro Sambodo mengatakan, pergerakan tanah itu dipicu hujan berintensitas tinggi sejak kemarin sore, sekitar pukul 15.00 Wib, Senin (11/1/2021).
Paginya, Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 04.45 Wib, jalan raya di Desa Trimulyo, Kecamatan Wadaslintang mendadak longsor.
Badan jalan ambles sedalam sekitar 10 meter dengan panjang sekitar 40 meter.
Material jalan aspal itu pun hancur hingga tak berwujud.
"Kejadian pagi, lalu lintas masih lengang. Ini longsor terparah di sini selama ini," katanya, Selasa (12/1/2021)

Beruntung tidak ada korban akibat insiden itu.
Saat kejadian, kata Mitro, lalu lintas lengang karena hari masih terlalu pagi.
Mitro mengatakan, akibat kejadian itu, tak ayal aktivitas masyarakat yang biasa memanfaatkan jalan itu terhambat.
Padahal, jalan itu sekaligus menjadi akses perekonomian masyarakat di beberapa kecamatan.
Jalur itu sekaligus akses utama menuju Objek Wisata Waduk Wadaslintang yang terkenal dengan spot Lubang Sewu nya.
"Yang jelas dampaknya ke perekonomian, " katanya
Pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan dampak bencana ini.
Untuk sementara, jalur dialihkan melalui rute alternatif Kaliwiro-Gumelar-Besuki-Tirip-Wadaslintang.