Pemkab Karanganyar Siapkan Kompensasi Bagi PKL yang Tidak Jualan Selama PPKM

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyiapkan kompensasi bagi para pedagang yang diminta tidak berjualan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Seperti yang diketahui bersama, berdasarkan surat edaran dari Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar nomor 510/0112.7.2/1/2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian penyebaran corona virus disease 2019.

Dalam surat edaran tersebut, aktivitas berjualan PKL Taman Pancasila, PKL Alun-alun Karanganyar dan PKL se-Kabupaten Karanganyar terhitung tanggal 11 sampai 25 Januari 2021 diliburkan. 

Kepala Disdagnakerkop UKM Karanganyar, Martadi menyampaikan, telah mengumpulkan para ketua paguyuban kemarin. 

"Saya berikan pengarahan dan pengertian terkait Covid-19 dan mereka memahami. Saya minta supaya didata dulu (pedagang), siapa tahu nanti ada (kompensasi)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (14/1/2021). 

Lebih lanjut PKL yang didata ialah pedagang yang jualan di Taman Pancasila, Alun-alun, Stadion 45 dan Kauman. Setelah terkumpul data akan disampaikan kepada Bupati Karanganyar. 

"Itu nanti (data pedagang) kita laporkan kepada Bupati, itu yang menentukan Bupati," ucap Martadi. 

Saat ditemui di Setda Karanganyar, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, telah menyiapkan semacam kompensasi bagi para PKL yang diminta tidak berjualan selama pemberlakuan PKM. Mengingat sesuai aturan, di fasilitas umum dan fasilitas sosial tidak diperbolehkan sebagai lokasi jualan selama pemberlakuan PKM. 

"Sudah saya pikirkan (kompensasi)," ujarnya. (*)