Berita Temanggung
Tembok Cagar Budaya SDN 03 Temanggung Ambrol, Reruntuhan Timpa Atap Warga
Reruntuhan material tembok sempat menimpa atap milik warga yang berada di belakangnya
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUUNG - Sebuah tembok pada bangunan cagar budaya di SDN 03 Temanggung II ambrol.
Reruntuhan material tembok sempat menimpa atap milik warga yang berada di belakangnya.
Kepala SDN 03 Temanggung II, Likik Ariyadi (54) mengatakan, gedung tersebut merupakan bangunan cagar budaya yang terletak di bagian belakang gedung pembelajaran.
Hanya saja, gedung yang terdiri dari 4 ruang tersebut tidak digunakan untuk aktivitas pembelajaran.
Melainkan, hanya digunakan untuk ekstrakulikuler dan pemyimpanan barang.
"Yang runtuh ruang dua dan sebagian ruang tiga. Digunakan untuk penyimpanan alat kesenian dan gudang barang-barang lainnya," terangnya, Kamis (14/1/2021).
Menurut Lilik, ambrolnya tembok ruangan diperkirakan pada Rabu, (13/1/2021) dini hari.
Beberapa material reruntuhan menimpa atap dapur dan kamar mandi milik warga sekitar yang sudah tidak digunakan.
Lilik memprediksi, ambrolnya tembok dikarenakan bangunan gedung yang sudah tua. Juga akibat terpaan air hujan langsung sehingga bangunan tembok yang terbuat dari tanah liat itu ambrol.
"Usia bangunan pastinya, saya kurang begitu paham. Mungkin sejak 1940-an. Kondisinya pun dilihat bersama juga sudah memprihatinkan," ujarnya.
Kata Lilik, tembok yang ambrol diperkirakan sepanjang 10 meter dan tinggi 4 meter. Pihak sekolah mencatat, sudah ada 4 kali kejadian ambrolnya bangunan tersebut dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Seperti jebolnya ruang gudang berada di sebelahnya pada beberapa tahun lalu.
Hingga kini, bangunan tersebut belum bisa diupayakan untuk perbaikan mengingat termasuk cagar budaya.
Pihak sekolah hanya bisa berupaya menutup celah lubang dengan seng untuk mencegah masuknya air hujan ke dalam ruangan.
"Langkahnya kami laporkan ke Pemerintah Kabupaten untuk mengajukan rehabilitasi. Karena ruangan ini tetap kami butuhkan untuk kegiatan penunjang pembelajaran ke depan. Bisa jadi nanti setelah direhab dan sudah layak lagi, bisa digunakan untuk pembelajaran," ujarnya.