Bakamla Usir Kapal China Penyusup di Selat Sunda
Berdasarkan pantauan Bakamla, kapal itu diketahui mematikan Automatic Identification System (AIS) sebanyak tiga kali selama melintas.
Namun, sesuai dengan aturan dari Permenhub, apabila AIS rusak, nakhoda wajib memberi informasi kepada Stasiun Radio Pantai (SROP) atau Stasiun Vessel Traffic Service (VTS). Kapal juga wajib mencatat kerusakan tersebut di buku harian (log book) yang nanti harus dilaporkan ke Syahbandar.
Meski telah mendekati kapal survei China, KN Pulau Nipah tidak berhasil melakukan pemeriksaan dan pendataan lebih lanjut karena terhalang cuaca buruk.
"KN Pulau Nipah 321 terus membayangi kapal survei China hingga keluar dari (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)," tulis Wisnu.
Kapal Xiang Yang Hong 03 keluar dari ZEEI sekitar pukul 21.00. Sementara KN Pulau Nipah kembali melanjutkan operasi SAR gabungan untuk operasi evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (Tribun Network)