Hati-hati Modus Penipuan Cabut Selang Bensin di Jalan Ambarawa-Magelang

TRIBUNJATENG.COM - Modus kejahatan dan penipuan dengan mencabut selang bensin lalu pelaku pura-pura membantu dan minta uang viral di media sosial.

Pengalaman itu dibagikan oleh akun Facebook Ruly Ttnt Wsh di grup Ambarawa pada 11 Januari 2021 lalu.

Dalam postingannya itu, ia menuliskan jika sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Raya Ambarawa-Magelang tapatnya di depan Soto Sedep Jambu telah menjadi korban.

Pelaku mencopot kabel bensin dari sejumlah mobil yang sedang parkir dan ditinggal pengendaranya.

Baca juga: Biodata Umi Nadia Asal Lombok Istri Syekh Ali Jaber

Baca juga: Biadab! Pemerkosa Wanita Lansia Diketahui Pria Beristri 5, Korban Dibunuh, Sidik Jari Terungkap

Baca juga: Isi Percakapan Kapten Afwan dengan ATC 4 Menit Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Baca juga: Alda Menjerit Tangisi Peti Jenazah Okky Bisma Pramugara Sriwijaya Air: Gak Apa-apa Nangis Aja

Kemudian saat mobil berjalan, pelaku pun membututi calon korban.

Lalu ketika mobil mogok, pelaku segera mendekat dan berpura-pura mengaku sebagai ornag bengkel yang sedang lewat.

Pelaku pun menawarkan bantuan kepada korban.

"Ijin share berbagi informasi :
Kejadian pada hari Sabtu 9 Januari 2021,
Modus kejahatan : pelaku kejahatan menCopot kabel bensin mobil (Carry, futura, / mobil fan) yg sedang parkir saat sudah mobil tersebut berjalan kemudian di buntuti oleh pelaku, ketika mobil yg di kendarai Calon Korban mati langsung Pelaku mendekati korban dg maksud memperbaiki swlanjutnya dg alasan rusak ganti onderdil dan maka calon korban dimintai swjumlah Uang. "

Setelah itu pelaku meminta uang dengan alasan untuk membeli sparepart dan pergi meninggalkan korban.

"Selanjutnya setelah diberikan uang pelaku berpura2 membetulkan (padahal cuman pasang kqbel) lalu pelaku meminta uang alasan beli sparepart langsung cabut. "

Di hari kejadian itu pun ada tiga mobil yang menjadi korban.

Mobil pertama adalah mobil carry yang sedang parkir di depan Masjid Soto Sedep.

Lalu saat berjalan tiba-tiba mogok dan kemudian ditolong oleh orang bengkel asli.

Kemudian mobil kedua adalah mobil Futura yang sedang parkir di depan Toko Bangunan Jambu.

Lalu mogok di depan sebuah rumah makan.

Korban pun dimintai pelaku uang sebesar Rp 2,9 juta dengan asalan ongkos perbaikan dan juga beli spare part.

Sedangkan koran ketiga berhasil dimintai uang sebesar Rp 1,25 juta.

"Dalam 1 hari pelaku berhasil menggasak 3 unit Mobil (mungkin bisa lebih banyak) krn yg baru kami ketahui 3 mobil tersebut. "

Dari keterangan yang ditulis oleh pengunggah, pelaku berjumlah dua orang.

Mereka naik sepeda motor dan membawa alat-alat bengkel seperti kunci dan alat lain.

Pelaku beralasan kebetulan lewat saat akan membeli onderdil.

"Pelaku naik sepeda motor boncengan ber 2 dan sudah membawa kunci2 peralatan benhkel. Pqkaian lungsut swperti org bengkel. Alasan lewat mau beli onderdil. Cjman kesalahan korban jg tidak menaruh curiga."

Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Banyak netizen yang pernah hampir jadi korban modus tersebut.

Puntie "Sy juga prnh hampir jadi korban, tp duluuuuuu banget di sekitar Banyumanik, Semarang. Suwun infonya....harap waspada."

Abelle Syafiq "Modus lama lur.ak yg jd korbane 5th yg lalu.dirubah jatim.wkt parkir dsbuah masjid.slang rotak bensin yg di incar."

Nadhif Nashif "Saya pernah jadi korban, waktu parkir di pasar raya salatiga. Selang bensin menuju rotak di putus.
Kronolagi persis status diatas.
Kena 1juta"

Yo Sapto Aji Nugroho "mobilku pernah kena di rm. condong raos jambu"

Aris Munandar "Tkp nya sering sekitaran jambu mungkin pelakunya orang situ jua."

Pengunggah pun berpesan untuk lebih hati-hati jika parkir mobil.

Dan menghubungi bengkel resmi jika terjadi sesuatu pada mobil.

TONTON JUGA dan SUBCRIBE