Berita Jepara
12 ABK Asal Batang Belum Ditemukan, Tim Gabungan Gelar Operasi di 3 Titik Pantai Jepara
Operasi pencarian 12 korban dilakukan setelah ditemukannya dua ABK selamat pada Rabu (13/1/2021) di Perairan Pantai Failus Jepara.
Penulis: raka f pujangga | Editor: m nur huda
Saat ini, dua korban yang selamat masih dirawat di RSUD RA Kartini Jepara. Masing-masing yakni Saeri (59) dan Kadarso (35), warga Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.
"Semua ABK yan hilang ini berasal dari Batang," ujar dia.
Terpisah, Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Jepara, Suroto menceritakan kendala saat penyelamatan terjadinya kecelakaan laut adalah tidak adanya kapal yang representatif untuk melalui ombak di atas tiga meter.
"Di Jepara ini memang belum ada kapal yang representatif saat ombak tinggi di atas tiga meter. Sehingga itu bisa jadi kendala saat terjadi kecelakaan di laut," ucap dia.
Dia menyampaikan hanya bisa mengandalkan kapal yang melintas di sekitar lokasi kecelakaan terjadi.
Berdasarkan hukum kelautan, kapal yang melintas harus menolong korban kecelakaan di laut atau terkena sanksi.
"Makanya kami lebih banyak menggunakan siaran radio dalam kondisi bahaya saat cuaca tidak mendukung," jelas dia.
Kendati demikian, kata dia, tidak semua kapal nelayan memiliki alat komunikasi radio karena harganya yang terbilang mahal.
"Harusnya semua kapal nelayan dilengkapi radio, tapi sayangnya tidak semuanya memiliki perlengkapan itu," ucap dia. (raf)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :