Penanganan Corona
Alasan Tidak Menggunakan Face Shield Tanpa Masker, Ini Bahaya di Baliknya
Hal ini banyak dikritisi karena penggunaan face shield tanpa masker dinilai tetap membuka peluang penularan virus corona
TRIBUNJATENG.COM - Penggunaan face shield kini semakin marak.
Para figur publik yang tampil di berbagai tayangan televisi seringkali terlihat menggunakan face shield atau pelindung wajah, tanpa menggunakan masker.
Hal ini banyak dikritisi karena penggunaan face shield tanpa masker dinilai tetap membuka peluang penularan virus corona.
Virus corona penyebab Covid-19 bisa menular melalui droplets.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menekankan, face shield dapat membantu mencegah penularan virus, tetapi harus dibarengi dengan pemakaian masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.
Baca juga: Video Detik-detik Petugas SPBU Dibacok Tegur Pembeli yang Merokok
Baca juga: Sosok Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Guru Rizieq Shihab yang Dikenal Hangat dan Ramah
Baca juga: Dari Jarak 3 Meter Sinaga Membentak Harimau Itu 3 Kali: Tak Ada Rasa Takut
Baca juga: Hasil Lengkap Thailand Open, The Daddies Tumbang, 4 Wakil Indonesia Main di Semifinal Hari Ini
Kenapa harus bermasker saat pakai face shield?
Dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata, mengungkapkan, penggunaan face shield tanpa masker tidak disarankan, karena efektivitasnya rendah dalam pencegahan Covid-19.
"Penggunaan face shield saja diperkirakan efektivitas pencegahan Covid-19 rendah.
Kalau diperhatikan kan ada celah di samping dan bawah face shield.
Nah, itu tetap ada risiko droplets yang masuk sampai ke mulut dan hidung, sehingga menyebabkan penularan," ujar Adam saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/1/2021).
Oleh karena itu, face shield tidak direkomendasikan sebagai alat pelindung diri tunggal untuk mencegah infeksi, melainkan harus dianggap sebagai pelengkap masker.
Dengan kata lain, face shield juga tidak direkomendasikan sebagai pengganti masker untuk perlindungan terhadap Covid-19.
Manfaat face shield

Adam mengatakan, face shield berfungsi sebagai alat pelindung diri (APD) yang dapat melindungi wajah dan mukosa (bagian dalam mata, hidung, dan mulut).
Fungsi lainnya, mampu melindungi wajah dari percikan cairan tubuh, termasuk droplet yang berasal dari saluran pernapasan.
Agar perlindungan diri lebih maksimal, Adam menyarankan untuk menggunakan face shield yang menutup seluruh area bagian samping wajah dengan baik dan memiliki panjang mencapai area di bawah dagu.
"Artis atau pejabat atau publik figur yang hanya menggunakan face shield tanpa masker, dengan desain kurang tepat di televisi atau saat tampil di tempat umum berpotensi menimbulkan kepercayaan pada masyarakat bahwa memakai face shield desain apa pun tanpa masker itu aman," ujar Adam.
Menurut dia, jika hal itu terjadi, maka akan muncul pemahaman keamanan semu di masyarakat bahwa hanya menggunakan face shield aman jika tanpa masker.
Dampaknya, protokol kesehatan berpotensi tidak berjalan dengan baik dan penularan Covid-19 menjadi lebih sulit dikontrol.

Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan face shield.
Salah satunya, perhatikan apakah face shield itu sekali pakai atau boleh berulang kali pakai.
Anda bisa melihat keterangan produk untuk mengetahui apakah suatu face shield sekali pakai atau bisa berulang kali
"Kalau yang bisa berulang itu idealnya dibersihkan setelah dipakai dan sebelum digunakan," kata dia.
Berikut sejumlah tips lain yang disampaikan dokter Adam:
1. Wajib menggunakan masker bersamaan dengan face shield
2. Cuci tangan sebelum memakai dan setelah melepas face shield
3. Gunakan face shield dengan desain yang benar
4. Langsung buang apabila memakai face shield sekali pakai.
Stay safe!
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Gunakan Face Shield Tanpa Masker, Ini Alasannya!