Jumlah Pendaki di Gunung Lawu Karanganyar Turun Drastis, Sehari Hanya 6 Orang

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jumlah pendaki Gunung Lawu di jalur Candi Cetho dan Cemoro Kandang mengalami penurunan cukup drastis sejak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Sunardi menyampaikan, selain dampak adanya aturan pembatasan kegiatan, penurunan jumlah pendaki dikarenakan faktor cuaca.

"Cuaca saat ini angin dan gerimis. Menurun (jumlah pendaki) mungkin karena faktor cuaca, juga pengaruh dari luar, mungkin dikira PSBB ada pembatasan yang ketat," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (16/1/2021).  

Baca juga: Ada 3.571 Rumah Terendam Banjir di Balangan Kalimantan Selatan, Pengungsi Belum Terdata

Baca juga: Kata Para Artis Setelah Mantan Suami Nita Thalia, Nurdin Ruditia Meninggal

Baca juga: Tak Mau Pinjami Uang, Fathan Mahasiswa Universitas Telkom Dibunuh Teman Sendiri

Sejak diberlakukannya PPKM hingga Jumat (15/1/2021) tercatat ada sejumlah 6-7 orang pendaki setiap harinya.

Ia menyebutkan, sebelum adanya aturan pembatasan, jumlah pendaki berkisar 25-30 orang setiap harinya.

"Ini tadi saya cek baru ada 26 orang. Sebelumnya, saat akhir pekan itu 100-150 orang," ucapnya. 

Nardi menjelaskan, aturan selama PPKM masih sama dengan aturan sebelumnya. Setiap jalur pendakian dibatasi jumlahnya 350 orang per hari.

Waktu pendakian dimulai pukul 07.00 hingga 17.00 serta pendaki pemula harus didampingi pemandu profesional. 

Terpisah, kondisi yang sama juga terjadi di jalur pendakian Cemoro Kandang.

Anggota AGL, Budi menambahkan, sejak adanya aturan pembatasan kegiatan hingga Jumat (15/1/2021), tidak ada pendaki yang naik ke Gunung Lawu melalui Basecamp Cemoro Kandang. 

"Hari ini ada sekitar 50 orang," imbuhnya. (Ais)