Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pekerja Pertamina yang Sembuh dari Covid-19 Donorkan Plasma Darah Konvalesen

Tingginya angka pasien Covid-19 saat ini menyebabkan terapi plasma konvalesen semakin dibutuhkan. Terapi ini pun juga marak digaungkan di tengah masya

Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: m nur huda
Istimewa
Sejumlah pekerja Pertamina yang merupakan pasien Covid-19 yang sudah sembuh mendonorkan plasma darahnya dan diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat dan Sabtu (15-16/1/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terapi plasma konvalesen sudah dikenal sebagai salah satu metode penyembuhan bagi pasien Covid-19, khususnya yang dalam kondisi kritis, dimana dengan memberikan plasma darah pasien Covid-19 yang sudah sembuh kepada plasma darah pasien yang sedang sakit.

Terapi tersebut dinilai cukup efektif, karena antibodi yang telah terbentuk pada diri pasien yang sudah sembuh dapat membantu pembentukan antibodi bagi pasien yang sedang sakit, sehingga dapat mempercepat proses kesembuhan.

Tingginya angka pasien Covid-19 saat ini menyebabkan terapi plasma konvalesen semakin dibutuhkan. Terapi ini pun juga marak digaungkan di tengah masyarakat melalui jejaring sosial media. 

Baca juga: Cari Laptop HP? Ini Daftar Harga Bulan Januari 2021 dan Spesifikasinya

Baca juga: 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Boks vs Truk Sampah di Bawen Merupakan Petugas Sampah

Baca juga: Nomor WA Bupati Kebumen Dihack, Pelaku Minta Transfer Uang

Baca juga: Inalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ketua Baznas Pekalongan KH Muhammad Dzukron Meninggal

Berangkat dari hal tersebut, sejumlah pekerja Pertamina yang merupakan pasien Covid-19 yang sudah sembuh ikut tergerak untuk mendonorkan plasma darahnya dan diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat dan Sabtu (15-16/1/2021). 

Executive General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Sylvia Grace Yuvenna, mengungkapkan setidaknya 30 pekerja yg nantinya secara berkesinambungan akan terus melakukan donor plasma ini sebagai bentuk dari kepedulian Pertamina khususnya di Pertamina Regional JBT. 

“Pekerja tersebut dipastikan sudah sembuh dari penyakit yang disebabkan oleh virus Covid-19, dibuktikan dengan hasil SWAB PCR sebanyak dua kali dan negatif,” tutur Sylvia dalam keterangan pers tertulisnya, Sabtu, (16/1/2021). 

Sementara itu, Medical Manager Pertamina Jawa Bagian Tengah, Dr. Datuk Fachrul Razy, menerangkan bahwa terapi plasma darah konvalesen telah digunakan di beberapa negara selain Indonesia seperti Amerika dan Eropa. 

"Selain itu, hal ini juga sebagai bentuk kepedulian dari pekerja Pertamina yang secara sukarela ingin membantu dalam kesembuhan pasien Covid-19. Pemberian donor plasma darah yang dilakukan Pertamina JBT merupakan kali pertama yang dilakukan oleh Pertamina,” ujar Fachrul. 

Dirinya menambahkan, virus covid-19 yang pernah menginfeksi sebelumnya menjadi kesempatan untuk memberikan pertolongan bagi pasien yang saat ini sedang berjuang untuk sembuh

"Terlebih lagi Jawa Bagian Tengah merupakan salah satu wilayah utama tujuan pemudik dan turis maupun asal daerah pekerja Pertamina baik yang masih aktif maupun yang purna bakti. Beberapa waktu terakhir pun peningkatan pasien covidnya cukup tinggi. Sehingga dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak penyebaran covid-19,” pungkasnya. (Ute) 
 

--

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved