Heboh King Kobra Lepas dari Paket Kiriman Semarang ke Surabaya

TRIBUNJATENG.COM - Video ular king kobra (Ophiophagus hannah) lepas dari dalam paket yang dikirim dari Semarang ke Surabaya melalui sebuah perusahaan jasa kurir viral di media sosial.

Dalam rekaman ponsel berdurasi 13 detik itu, terlihat seekor ular kobra melata di dalam mobil boks coba ditangkap oleh orang-orang di lokasi.

Satu di antara pengunggah video tersebut adalah pemilik akun Firdaus Hisyam di Facebook.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bawen Semarang Truk Sampah Vs Truk Boks 3 Meninggal Seketika

Baca juga: Update, Korban Meninggal Akibat Gempa di Sulbar Mencapai 56 Orang

Baca juga: Tak Terima Dihamili tapi Tak Dinikahi, Sosialita Kaya Raya Bunuh Diri Telanjang Sambil Dekap Bayinya

Baca juga: Sosok Kompol Dani Kurniawan Kapolsek Semarang Utara, Alumni Akpol 2009, Sedikit Bicara Banyak Kerja

Akun ini juga mengunggah foto yang memperlihatkan sebuah paket lengkap dengan nama pengirim dan penerima.

Terdapat juga alamat lengkap penerima di Surabaya sedangkan alamat pengirim hanya tertera kota asal Semarang.

"Tolong dong yg kenal sama pengirim, dia dikasih wejangan sebanyak²nya gimana cara kirim yg aman, apalagi hewan berbisa tinggi pula yg dikirim," demikian status di akun tersebut.

Di awal video, king kobra itu mendongakkan kepalanya kemudian berusaha masuk ke dalam tumpukan paket.

Seseorang memegang tubuh ular berusaha menariknya keluar dari dalam mobil boks.

Dia menggunakan sebatang tongkat pendek sebagai pelindung saat menarik ular.

"Wahhh, king kobra lepas," tutur satu orang yang berada langsung di lokasi perekaman video.

"Lepas king kobra, alamat Sukomanunggal Jaya Blok BB," timpal yang lain.

"Ono iku, karung, heh," tukas seseorang.

Hingga Minggu pagi, unggahan ini sudah dibagikan 270 kali.

Adapun jumlah komentar mengenai video dan foto yang diposting mencapai lebih dari 150 kali.

Rata-rata netizen mempertanyakan keamanan pengemasan oleh pengirim paket.

Tak sedikit yang khawatir insiden ini akan mempersulit pengiriman hewan terutama reptil melalui jasa kurir.

Aan Shory: Waduuuh.. please klo packing yg bener gann, dampaknya kesemua

Dhara Iqbal Syaiffudin: packingnya gimana bs lepas gt?

Risky Arsega: Kalau gak bisa packing yang aman mending gak usah memaksakan buat jual beli ke luar kota/provinsi deh, kayak gini malah membahayakan para pekerja

Fachryza: Yg salah packingnya,bukan ularnya. Lain kali klo menerima paket reptile di cek aja packingnya aman atau tidak.

Ananda Bango: Aduh asal packing aja inisih pak, kalo terjadi sesuatu yang jelek nya semua bukan dia aja nih

Diketahui dari netizen bahwa yang menangkap ular lepas tersebut adalah seorang reptiler atau penghobi koleksi reptil.

Adapun lokasi kejadian di kantor penerima bukan di kantor tempat paket dikirim.

King kobra adalah spesies kobra besar yang merupakan ular berbisa terpanjang di dunia.

Ular ini endemik di sebagian India hingga Asia Tenggara.

Ular ini juga merupakan salah satu reptil nasional India.

Sebutan-sebutan lokal untuk ular ini di Indonesia antara lain "oray totog" (Sunda), "tedung selor" atau "tedung selar" (Melayu), dan "ula lanang" (Jawa).

King kobra hidup di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1800 meter dpl.

Habitat utamanya meliputi hutan, rawa-rawa, daerah bersemak, lahan pertanian, dan bahkan di sekitar pemukiman.

Ular ini biasanya bersarang di lubang tanah, tumpukan bebatuan, semak-semak rimbun, atau sela-sela akar pohon.

Ular ini terutama menyukai lokasi yang ditumbuhi bambu dan juga kawasan hutan mangrove.

Diketahui sebagai ular diurnal atau berkelana sepanjang hari, tetapi jarang terlihat pada malam hari.

King kobra adalah ular yang terkenal sebagai pemangsa ular lain, termasuk ular yang juga berbisa.

Spesies ular yang diketahui menjadi mangsa utama ular ini di antaranya kobra India, krait, ular tikus, Rhabdophis, ular serigala, dan bahkan sanca kecil.

Selain ular lain, juga memangsa jenis-jenis kadal, hewan pengerat, dan burung.

Setelah memakan mangsa berukuran besar, ular ini dapat bertahan hidup tanpa makan lagi selama beberapa bulan.

Hal ini karena metabolisme tubuhnya yang lamban.

Meski membahayakan, king kobra dianggap tidak agresif.

Biasanya akan menghindar jika diganggu, tetapi diketahui sangat agresif ketika menjaga sarang atau telur-telurnya.

Apabila marah, ular ini akan mengangkat bagian depan badannya, mengembangkan lehernya membentuk sendok (seperti kobra lain pada umumnya), memperlihatkan taringnya dan mendesis nyaring.

Ketika menggigit, ular ini akan menahan cengkraman mulutnya sampai sekitar delapan menit. (aim)

Baca juga: Detik-detik Wanita Lari Keluar Rumah Karena Gempa Malah Tertabrak Motor

Baca juga: Kecelakaan di Jalur Pantura Demak, Sopir Truk Kontainer Asal Surabaya Dilarikan Ke RS

Baca juga: Tak Puas Jambret di Mranggen Demak, Gendut Lanjut Bobol Gerai Burger di Semarang

Baca juga: Tim SAR Temukan 3 Jasad Lagi, Jumlah Korban Meninggal dari Longsor di Sumedang Jadi 28 Orang