Kesaksian Korban Kecelakaan Karambol di Banyumanik Semarang: Tiba-tiba Ada Truk di Jalur Saya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan (jalur Semarang-Solo), Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, tepatnya di dekat pertigaan Terminal Banyumanik pada Jumat (7/11/2025) sekira pukul 22.00.

Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni satu truk tronton, satu truk boks, dan satu mobil Toyota Avanza.

Posisi seluruh kendaraan melintang menutup dua jalur sekaligus sehingga menimbulkan kemacetan total di dua arah.

Baca juga: DPRD Kota Semarang Godok Perda Pendidikan Nonformal, Ini Tujuannya

• Terduga Pelaku Siswa Kelas XII Gunakan Timer, Ada 3 Titik Ledakan di SMAN 72 Jakarta

• Gagal Nyalip, Motor Pelajar Kebumen Masuk Kolong Truk Semen dan Terbakar

Truk tronton berpelat B 9815 ZI yang belum diketahui muatannya, terguling di depan Kantor Kelurahan Banyumanik, jalur menuju arah Srondol.

Sementara, truk boks berpelat AA 8443 OA juga terguling di jalur sebaliknya, tepatnya di depan halte BRT jalur menuju arah Ungaran.

Di depan truk tersebut, tampak mobil Avanza warna biru berpelat G 1283 RD ringsek di bagian depan, satu jalur dengan truk boks. 

Hingga sekira pukul 23.20, kedua jalur masih tertutup total.

Ratusan warga memadati kedua jalur untuk melihat kondisi kendaraan.

Belum diketahui kondisi seluruh korban.

Baca juga: Yuk Coba Naik Bus Listrik Trans Semarang, Gratis Selama 2 Pekan, Ini Rutenya

• Insiden Gancet yang Bikin Sepasang Pendaki Meninggal, Hasil Autopsi Ungkap Fakta Mengerikan Ini

• Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih

Sopir Toyota Avanza, Wardoyo (59), mengalami luka ringan.

Dia saat itu sedang melaju dari arah Srondol menuju Pudakpayung.

“Setelah berhenti di lampu merah, saya jalan ke arah atas."

"Tiba-tiba ada truk di jalur saya, menuju arah mobil saya dan langsung tabrakan, sudah, setelah itu tak ingat apa-apa lagi,” kata warga Pudakpayung Semarang tersebut.

Polisi berada di lokasi kejadian memanggil armada untuk mengevakuasi seluruh kendaraan.

Mobil pemadam kebakaran juga disiagakan di lokasi untuk mengatasi tumpahan solar di jalan. (*)