Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Mayat Putri Wahyuni Penumpang Sriwijaya Air Dikubur di Pekanbaru, Makam Suaminya di Pontianak
Tim DVI telah mengidentifikasi mayat Putri Wahyuni, penumpang Sriwijawa Air yang jatuh.
Sambil dipapah anak-anaknya, Arizal menatap sedih peti jenazah dengan mengucapkan beberapa kali kalimat 'La Ilaaha Illallah'.
Matanya terlihat merah karena menangis.
Ia kemudian dibawa masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah, isak tangis bersahutan.
Sang ibu, Ratna, tampak tak kuasa manahan sedih kehilangan anaknya.
Tak berapa lama setelah memeluk peti jenazah putri bungsunya itu, Ratna langsung lemas tak berdaya.
Ia pun sampai tumbang sejenak.
Ratna kembali bangkit dan tak hentinya menangis sambil memeluk peti jenazah anak perempuan satu-satunya dari lima orang anaknya.
Lebih kurang satu jam berada di rumah duka, jenazah Putri dibawa ke masjid untuk dishalatkan.
Jenazah kemudian dibawa ke pemakaman yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah duka.
Bersyukur jenazah Putri ditemukan Abang kandung Putri Wahyuni, Aulia Riski, saat diwawancarai Kompas.com, merasa bersyukur jasad adik bungsunya berhasil ditemukan.
"Kami dari pihak keluarga sudah sangat bersyukur, karena sudah ditemukan jenazahnya dan telah dikuburkan," ujar Aulia usai pemakaman adiknya, Minggu sore.
Aulia selaku abang kandung yang paling tua, mengurus semua pengurusan kepulangan jenazah adiknya.
Menurut dia, selama pengurusan jenazah sampai diterbangkan dari Jakarta ke Pekanbaru, tidak ada kendala.
Aulia Riski tampak tak sanggup berkata banyak ketika ditanya seperti apa sosok Putri Wahyuni di mata keluarga.