Berita Semarang
Proyek Kretek Wesi Sampangan Dilanjutkan DPU Semarang
Pembangunan kretek wesi Sampangan kembali diteruskan setelah pihak rekanan diputus kontrak pada akhir 2020 lalu.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pembangunan kretek wesi Sampangan kembali diteruskan setelah pihak rekanan diputus kontrak pada akhir 2020 lalu.
Kini, proyek tersebut dilanjutkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.
Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung menargetkan pertengahan Februari jembatan penghubung antara Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Gajahmungkur itu sudah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Saya minta secepat mungkin. Kami sudah menyiapkan materialnya.
Semoga bisa segera dimanfaatkan warga," ucap Rianung, Minggu (17/1/2021).
Menurut Rianung, tinggal beberapa pekerjaan saja yang perlu diselesaikan dalam pembangunan kretek wesi Sampangan.
Setelah dilakukan pengecoran beberapa waktu oleh pihak rekanan, umur beton saat ini sudah memenuhi.
Pihaknya tinggal melanjutkan pembangunan oprit jembatan dan plat injak jembatan.
Dilanjutkan pengaspalan dan pemasangan leuneng atau besi jembatan.
"Sekarang kita mulai pemadatan oprit jembatan.
Mudah-mudahan cuaca mendukung karena cuaca sangat mempengaruhi.
Kalau hujan, opritannya tidak padat," jelasnya.
Selain menyelesaikan oprit jembatan, sambungnya, DPU juga menggeser beberapa tiang kabel di sebelah utara lantaran sejumlah kabel di sana menghalangi proyek pembangunan jembatan.
Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengam pihak pemilik kabrl untuk pemindahannya.
Rianung juga terus berkomunikasi dengan warga sekitar agar pembangunan bisa dilanjutkan, namun aktivitas warga tetap bisa berjalan.
"Di sana ada kolam renang, ada yang punya warung.
Mereka menunggu penyelesaikan jembatan," katanya.
Sebelumnya, rekanan proyek pembangunan diputus kontrak pada 23 Desember lalu.
Hal ini lantaran pihak kontraktor tak dapat menyelesaikan hingga masa kontrak habis.
Rekanan baru menyelesaikan 91,83 persen.
Sisanya, akan segera diselesaikan DPU Kota Semarang.
Wali Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mendorong, penyelesaian harus segera dilakukan agar awal 2021 ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Semarang lantaran lalu lintas di kawasan tersebut seringkali cukup padat.
"Kretek wesi Sampangan sangat signifikan fungsinya ketika dibangun.
Itu mengurai kemacetan wilayah Gajahmungkur dan Gunungpati," papar Suharsono.
Agar tidak terjadi kemoloran lagi ke depan, dia berpesan pekerjaan fisik yang besar pada tahun ini diharapkan dapat dilaksanakan awal tahun sehingga memiliki waktu yang cukup untuk diselesaikan.
"Perencanaan, desain, tentu sudah ada tahun sebelumnya sehingga pelaksanaan konstruksi sudah siap.
Kami harap bisa dilaksanakan pada awal tahun supaya waktunya cukup," paparnya. (eyf)