Otomotif
Sempat Viral Kijang Innova Bensin Diisi Solar, Ini Dampak Fatal hingga Bisa Rusak Komponen Kendaraan
Service Head Auto2000 Bekasi Sapta Agung Nugraha menjelaskan bahwa beberapa komponen terkait di kendaraan kemungkinan besar rusak.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Belum lama ini video yang menunjukkan tangki bahan bakar Toyota Kijang Innova bermesin bensin tengah dikuras usai tanpa sengaja diisikan solar viral di media sosial.
Tidak diketahui penyebab utamanya, tapi besar kemungkinan karena pihak bersangkutan kurang informasi serta konsentrasi saat hendak melakukan pengisian bahan bakar.
Baca juga: Australia Batal Bunuh Merpati Joe yang Diduga Terbang dari AS, Dinilai Tak Berisiko Keamanan
Baca juga: WHO Harap Bukti Vaksinasi Tak Dijadikan Syarat Perjalanan: Masih Belum Diketahui Kemanjurannya
Baca juga: Makna Mimpi Kentut, Ternyata Miliki Arti Kesuksesan Dalam Hidup
Baca juga: Pemasangan Patok Tol Yogyakarta-Bawen Dimulai 19 Januari, Target Selesai Maret Mendatang
Lantas, apa dampak yang akan terjadi pada mobil terkait?
Service Head Auto2000 Bekasi Sapta Agung Nugraha menjelaskan bahwa beberapa komponen terkait di kendaraan kemungkinan besar rusak.
"Hal pertama yang mungkin terjadi ialah kinerja mesin tak dapat berkerja optimal bahkan bisa mogok. Sehingga tangki bahan bakar harus dikuras termasuk saluran-salurannya," katanya saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Hal serupa dinyatakan Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi karena titik nyala bensin dan solar memiliki perbedaan sehingga busi tidak bisa melakukan pembakaran sempurna.
Sapta menjelaskan, mesin bensin menggunakan bahan bakar bensin dimana untuk proses pembakarannya digunakan busi (sparkplug).
"Sedangkan mesin diesel, cara kerjanya adalah dengan melakukan kompresi terhadap udara, selanjutnya udara bertekanan tinggi dan suhu tinggi dipicu pembakaran dengan solar,” ujar dia.
Maka, cukup mudah bagi pengemudi untuk menyadari apakah bahan bakar yang digunakan sudah sesuai atau belum ketika baru saja keluar dari SPBU setempat.
"Ketika kinerja mesin tampak beda signifikan dan yakin kalau salah isi jenis bahan bakar, langsung saja matikan mesin. Towing mobil ke bengkel agar dilakukan penanganan segera termasuk kuras," kata Didi.
"Jangan dipaksakan untuk mobil terus berjalan karena jika mogok di jalan akan sangat menyulitkan. Di samping itu kerusakan juga bisa semakin fatal pada engine," tutupnya.
Viral di SPBU
Sebelumnya, seperti yang dialami oleh pengemudi mobil Kijang Innova yang satu ini.
Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang membongkar tangki bensin mobil Kijang Innova.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @puspita_sari74 pada Rabu (6/1/2021).
Diduga pengemudi mobil tersebut salah memasuki antrean dan petugas SPBU tidak menyadari penggunaan BBM mobil itu.
Memang, Kijang Innova sangat melekat dengan penggunaan solar, namun ada beberapa jenis mobil tersebut yang menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya.
Alhasil, mobil yang seharusnya diisi bensin malah diisi solar.
Untungnya, kesalahan pengisian itu cepat disadari dan mesin mobil belum sempat dinyalakan.
“Untungnya belum sempat mesin dinyalakan, sudah tau kalau salah,” tulis Puspita.
Kesalahan yang akan berakibat fatal pada mesin kendaraan, membuat pemilik mobil dan petugas SPBU serta dibantu sejumlah orang membongkar tangki mobil tersebut.
Terlihat dalam video, enam orang membantu proses pembongkaran tangki mobil Kijang Innova tersebut.
Sedikit susah untuk membuka tangkis mobil Kijang Innova tersebut, dikarenakan isiannya yang penuh dan berat.
Setelah berhasil dibongkar, tiga orang terlihat memegang tangki yang berukuran besar dan menuangkan solar kedalam timba.
Satu timba cat berukuran 20 kilogram (20 liter) terisi penuh oleh solar yang berhasil dikeluarkan dari dalam tangki.
“Pelajaran berharga gaes. Mobil isi bensin diisi solar,” tulisnya.
Belum diketahui kapan dan dimana peristiwa itu terjadi.
Hingga berita ini ditulis, Kamis (7/1/2021) video tersebut sudah ditonton lebih dari 2 juta dan disukai lebih dari 44,6 ribu pengguna TikTok.
Sejumlah warganet ikut berkomentar di dalam postingan itu.
“Petugas dan pemilik mobil sama-sama salah, petugas harusnya tau bahwa di setiap tutup tangki mobil ada tulisan diesel, lain halnya dengan truk,” Sinaga Marwan.
“Masa ga bisa bedain dengan suara mesin bensin dan diesel,” Rivania.
“Biasanya dari suara mesin sudah ketebak kalau diesel identik agak kasar. Toh ditutup tangki biasanya ada tulisannya,” ABG.
“Mau nanya, kalau ga sengaja terus dinyalain resikonya apa ya?” tanya Dhany Manaf.
Menjawab pertanyaan diatas, Service Advisor (SA) Astra Isuzu Solo, Jawa Tengah ( Jateng) Haryanto, juga mengatakan, jika terjadi kesalahan saat pengisian bahan bakar solar pada mesin mobil bensin yang terjadi pertama adalah mesin akan tersendat.
Tetapi, jika pengemudi langsung menyadari adanya kesalahan dalam pengisian tersebut sebaiknya langsung melakukan langkah awal yakni dengan mematikan mesin mobil.
“Yang pertama mesin masih bisa hidup, tetapi kemungkinan akan menjadi tersendat,” kata Haryanto dikutip dari Kompas.com.
Kondisi ini terjadi, lanjutnya, karena adanya perbedaan titik nyala pada bahan bakar jenis solar dan bensin.
Kondisi ini membuat busi yang seharusnya bisa melakukan pembakaran menjadi tidak bisa melakukannya.
“Karena titik nyala bensin dan solar berbeda maka busi tidak akan bisa melakukan pembakaran dengan sempurna,” ucapnya.
Dan jika sudah lebih parah maka mesin mobil akan mati di tempat atau pingsan dan tidak bisa hidup lagi.
Yang perlu dilakukan adalah membawa mobil ke bengkel dengan cara ditowing.
“Sebenarnya kerusakan yang disebabkan karena salah isi BBM, baik bensin maupun solar bisa diminimalisir, bila driver mengenali gejala gejala saat pengoperasian mesin begitu terjadi kesalahan dalam pengisian,” ujarnya.
Selanjutnya, kat Haryanto, pengemudi harus segera mematikan mesin dan tidak lagi memaksakan untuk mengendarainya.
Pasalnya, jika pengemudi nekat menghidupkan dan bahkan mengendarainya sampai menemukan bengkel bisa membuat kerusakan lebih parah.
“Jangan memaksakan untuk menghidupkan mesin, langsung matikan mesin dan mobil ditowing ke bengkel,” katanya.
Jika kondisi belum parah, yang perlu dilakukan hanyalah dengan menguras tangki bahan bakar sampai benar-benar bersih.
Kemudian bisa dilakukan pengisian kembali bahan bakar yang sesuai.
Setelah bahan bakar terisi kembali mesin akan bisa kembali dinyalakan.
Yang menyebabkan mesin mobil mengalami kerusakan parah menurut Haryanto karena saat salah mengisi bahan bakar mesin mobil masih tetap dinyalakan.
“Memang mesin masih bisa hidup atau dipaksakan beroperasi dalam waktu tertentu sampai akhirnya mogok dengan sendirinya, itu yang membuat kerusakan menjadi fatal,” kata Haryanto. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Kijang Innova Bensin Diisi Solar, Simak Dampaknya!" dan Serambinews.com dengan judul VIRAL Mobil Kijang Innova Bensin Malah Diisi Solar di SPBU: Untung Belum Dinyalakan Mesinnya