Penanganan Corona
Masih Jadi Misteri, Ini Spekulasi yang Beredar Soal Pasien Nol Covid-19 yang Dikabarkan Hilang
Peneliti terus berusaha untuk mengungkap bagaimana dan dari mana virus SARS-CoV-2, yang sekarang menjadi pandemi global ini, menjangkiti manusia
Masih Jadi Misteri, Ini Spekulasi yang Beredar Soal Pasien Nol Covid-19 yang Dikabarkan Hilang
TRIBUNJATENG.COM - Peneliti terus berusaha untuk mengungkap bagaimana dan dari mana virus SARS-CoV-2, yang sekarang menjadi pandemi global ini, menjangkiti manusia.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan melacak pasien pertama virus SARS-CoV-2.
Sebelumnya ilmuwan mencurigai kalau virus tersebut berasal dari kelelawar yang melompat ke hewan lain, selanjutnya menularkan ke manusia.
Namun kini virus corona telah menyebar di antara orang-orang tanpa perantara hewan.
Itu mengapa jika peneliti dapat melacak kasus paling awal, mereka mungkin dapat mengidentifikasi hewan inang tempat virus bersembunyi.
Kini, keberadaan Huang Yanling, ilmuwan China yang disebut sebagai "pasien nol Covid-19", jadi misteri sejak dikabarkan hilang setahun lalu.
Huang disebut sebagai pasien pertama virus corona pada Februari 2020, ketika "Negeri Panda" tengah dilanda gelombang pertama.
Peneliti di Institut Virologi Wuhan itu diyakini mengalami gejala virus corona pada musim gugur 2019, sebelum kasus pertama diumumkan.
Laboratorium itu menjadi sorotan dunia, setelah sejumlah negara Barat menuding Covid-19 bocor dari tempat itu.
Berdasarkan keterangan Beijing, Huang Yanling sudah dipindahkan ke tempat lain, dengan media China mengeklaim sudah mewawancarai bos barunya.
Hanya saja, "Negeri Panda" disebut enggan menunjukkan Huang ke khalayak, meski mendapat sejumlah permintaan dari Kementerian Luar Negeri AS.
Dilaporkan Mail on Sunday, absennya Huang memunculkan spekulasi bahwa Huang ditangkap dan dipenjara, atau yang lebih buruk, mati.
Negara adidaya itu kini menghadapi tekanan Barat untuk mengungkapkan Huang, sekaligus dari mana virus corona berasal.
Sebuah unggahan yang beredar di WeChat yang menyebut dirinya Huang mengeklaim dia masih hidup, dan menyatakan laporan tentangnya itu palsu.