Liga Indonesia
Bersinar dan Berakhir di Persib Bandung, Ini Kisah Eka Ramdani
Dikenal memiliki kemampuan yang komplet, Eka Ramdani merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki oleh Persib Bandung.
Di SSB UNI, potensi Eka diasah. Dia bahkan sering menambah porsi latihannya agar kemampuannya terus berkembang.
Eka pun sering tampil bersama UNI dalam kompetisi internal Persib.
Hingga akhirnya, bakat Eka terendus oleh tim pelatih timnas Indonesia U-16.
Ketika itu, timnas U-16 sedang dalam masa persiapan tampil dalam gelaran Pra Piala Asia.
Dalam masa persiapan itu, timnas U-16 membutuhkan pemain bertipikal menyerang dan Eka pun dipanggil untuk ikut seleksi.
Eka direkomendasikan oleh Boyke Adam, mantan kiper Persib era 1980-an yang saat itu menjabat pelatih kiper timnas U-16.
Eka mengikuti seleksi tersebut, hingga akhirnya terpilih masuk dalam skuad timnas U-16.
"Alhamdulillah masuk ke skuad timnas dan berangkat ke Nagoya, Jepang untuk main di Pra Piala Asia," ujar Eka.
"Kemudian saya kembali ke UNI ikut Suratin dan ajang lainnya. Setelah itu kembali dipanggil untuk masuk timnas U-19," ungkap Eka.
"Sampai akhirnya bisa masuk ke timnas senior. Pada 2006 itu masuk timnas senior zaman Peter Withe."
"Saya ikut piala kemerdekaan di Malaysia. Setelah itu ikut AFF, Pra Piala Dunia, sama Piala Asia 2007," sambung dia.
Di level klub, Eka justru baru dipanggil untuk memperkuat tim Persib senior pada tahun 2001, saat klub berjulukan Maung Bandung itu ditangani oleh Deny Syamsudin.
Akan tetapi, status Eka pada saat itu masih menjadi pemain magang.
Sayangnya, Eka tak bertahan lama di Persib.

Pada awal musim 2003, ketika tampuk kepelatihan Maung Bandung diambil alih oleh Marek Andrzej Sledzianowski, Eka memilih hengkang.