Ambulans Vs Beat Emak Emak
Hidung dan Tangan Dokter IGD Terluka Kena Pecahan Kaca Ambulans: Kami Sudah Nyalakan Sirine Strobo
Dikatakannya, saat melintas, sopir ambulannya tersebut mengaku telah menghidupkan sirene dan strobo.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
Dia menyebut, kecelakaan terjadi antara ambulans H 9551 AG dengan Beat pelat H 6884 AFC.
Ambulans dikemudikan Widiyanto (40) warga Candisari, Kota Semarang.
Beat dikendarai Tananti Riana (49), seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Bandarharjo, Kota Semarang.
Kendaraan mengalami sejumlah kerusakaan di antaranya ambulans bodi depan ringsek dan kaca depan pecah.
Beat rusak parah di bagian depan dan bodi motor di beberapa bagian tergores.
"Korban mengalami luka ringan berupa luka pada tangan kiri dan kaki korban dirawat di RS ST Elisabeth," ungkapnya.
Saksi Mata
Diberitakan sebelumnya,kecelakaan lalu lintas terjadi di traffict light Kaliwiru, Kota Semarang, Rabu (20/1/2021) sekira pukul 09.30 WIB.
Kecelakaan terjadi antara mobil ambulans milik RS Elisabeth Semarang dengan Beat warna hitam pelat nomor H 6884 AFC.
Ambulans dikemudikan dan ditumpangi oleh karyawan rumah sakit berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Sedangkan pemotor merupakan emak-emak.
Saksi mata, Nuhwahdi mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil ambulans melaju dari Don Bosko tau Jalan Sultan Agung.
Ambulans melaju dengan kecepatan tinggi dengan suara sirine meraung-raung.
Ketika sampai di traffic light Kaliwiru lampu menyala merah.

Dua pemotor yang mengantre di lampu lalu lintas tersebut lantas memberikan jalan agar ambulans bisa lewat.