Liga Indonesia
Deretan Pemain Persib Bandung yang Pernah Dipuji Pelatih Legendaris Dunia
Empat pemain yang performanya pernah mendapatkan pujian dari pelatih legendaris, saat mereka membela Persib.
Sayangnya, itu tidak dilakukan Persib. Maung Bandung malah bermain dengan pola permainan umpan panjang yang tentu saja mudah dipatahkan para pemain PSV yang bertubuh jangkung.
"Menghadapi lawan dengan pemain berpostur tinggi, kenapa mereka tidak bermain dengan bola pendek yang cepat saja?" kata Hiddink, seperti tertulis dalam buku Persib Undercover.
Selain itu, Hiddink juga mengapresiasi performa yang ditunjukkan oleh Uut Kuswendi dalam pertandingan tersebut.
Menurut Hiddink, pemain yang berposisi sebagai winger itu tampil brilian, dan pergerakannya sering menyulitkan barisan belakang PSV.
"Meski begitu, dia (Uut Kuswendi) masih harus mematangkan sejumlah teknik dasar dalam permainan sepak bola," ungkap Hiddink.
Rinus Michels, Kekey Zakaria
Pada medio 1994 salah satu pelatih legendaris dunia, Rinus Michels, menyambangi Kota Bandung.
Di Kota Kembang, sosok penggagas permainan total football itu berkesempatan hadir dan menyaksikan pertandingan babak penyisihan Liga Indonesia I 1994/1995 antara Persib vs Persiraja Banda Aceh.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Siliwangi, 20 Januari 1994 itu Persib menang empat gol tanpa balas atas Persiraja. Kekey turut menyumbang satu gol pada laga tersebut. Seusai laga, Rinus pun langsung dikerubungi wartawan.
Dalam pandangannya, Rinus memuji penampilan Kekey. Dikatakan Rinus, Kekey memiliki pergerakan yang eksplosif sehingga menyulitkan bek lawan. Selain Kekey, pujian juga dialamatkan Rinus kepada Yudi Guntara.
Bagi Kekey, pujian dari Rinus sedikit banyaknya membuat dia semakin terlecut untuk membuktikan bahwa dirinya layak membela Persib.
Seperti diketahui, pada saat itu, performa Kekey sedang disorot Bobotoh. Permainan Kekey dinilai terlalu stylish hingga dirinya kerap kalah duel dengan pemain lawan.
Entah sebuah kebetulan atau tidak, pertandingan melawan Persiraja yang diwarnai pujian dari Rinus Michels terhadap performanya justru membuat ketajaman Kekey semakin terasah.
Sejak saat itu, Kekey pun lebih sering mendapatkan kesempatan bermain. Berduet bersama Sutiono Lamso, Kekey mampu menjadikan lini serang Persib ditakuti lawan. Kekey juga berkontribusi besar dalam kesuksesan Persib meraih gelar juara Liga Indonesia I musim 1994/1995.
"Nah, mungkin dia (Rinus) lihat saya main bagus, akhirnya ya dia kasih komentar ke media. Saya bersyukur dan bangga karena bisa dipuji sama pelatih kelas dunia seperti Rinus Michels," tutur Kekey.